BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung akan membagikan kurang lebih sekitar 400 ton beras kepada masyarakat kurang mampu di Kota berjuluk Tapis Berseri.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN Senin, 6/4 di lingkungan kantor Pemkot setempat. Kebijakan tersebut diambil mengingat dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Perekonomian masyarakat kita akan bantu yang tidak kerja yang pengangguran. Kita sedang siapkan 400 ton beras. Nanti kita beli mi instan juga. Mudah-mudahan sebelum puasa sudah dapat dibagikan,” kata Herman.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Herman mengatakan seluruh bantuan kepada warga Bandar Lampung kurang mampu itu akan dibagikan langsung ke rumah masing-masing warga. Untuk mengurangi kegiatan yang sifatnya berkerumun.
“Nanti kita bagikan langsung ke rumah warga-warga yang terdampak wabah korona ini. Agar tidak ada antrean atau berkumpul di satu tempat, karena saat ini masih dalam status waspada virus korona itu,” ujarnya.
Herman HN mengungkapkan sebelumnya pihaknya bersinergi dengan Bulog Wilayah Lampung menggelar operasi pasar. Namun, semenjak diterapkannya PSBB, operasi pasar dihentikan.
“Saya nggak mau juga karena barang dikit masyarakat banyak, nah ini kan repot. Nanti insyaallah sebelum puasa akan dibagikan dari rumah ke rumah,” pungkasnya. (Mujilah)