BLAMBANGAN UMPU -Beredar informasi Wakil Bupati Waykanan Edward Antony positif covid-19. Selain Antony, Asisten II Sekkab Kussarwono dan Kadis BMPTSP Kusuma Anakori juga disebutkan positif covid-19. Kabar tersebut menyebar melalui pesan whatsapp berantai di lingkup pegawai Pemkab Waykanan.
Hasil swab Edward keluar pada 8 Agustus lalu. Kemudian dilakukan tracking kepada orang yang kontak erat dengan Edward. Hasilnya, Kussarwono dan Kusuma Anakori juga dilaporkan positif covid-19.
Petugas langsung melakukan penyemprotan desinfektan di rumah dinas bupati Waykanan, kantor DMPTSP dan Sekretariat Pemkab Waykanan. Penyemprotan tersebut dilakukan sejak Senin (10/8) pagi.
Salah seorang petugas BPBD Waykanan yang ikut bertugas menyemprot mengaku tak tahu menahu soal kabar sejumah pejabat pemkab positif covid-19. Namun menurutnya, perintah penyemprotan langsung datang dari atasannya. Selain itu, pantauan wartawan juga petugas diskes setempat mengambil tes terhadap pegawai di rumdin wakil bupati.
Heri Novianto, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan membenarkan pihaknya melakukan tes swab terhadap pekerja maupun ASN yang bertugas di rumdin Waykanan. Namun, Heri menolak berkomentar terkait kabar para pejabat yang disebut terpapar virus corona itu.
“Mengenai apakah terkonfirmasi covid-19 ataukah tidak saya juga tidak berkompeten untuk berkomentar. Akan tetapi hari ini memang kami melakukan swab terhadap delapan orang yang ada di rumah dinas wakil bupati ini setelah dari sini nanti kami akan menuju ke Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu,” katanya.
Pantauan wartawan juga sejumlah pegawai berkemas meninggalkan kantor meskipun belum waktunya pulang.
Sebelumnya, kepada Bangkitlah.com dilaporkan, terkait kabar ini Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Waykanan Saipul meminta agar dikonfirmasi ke jurubicara gugus tugas covid-19 Waykanan yang juga Kadiskes Waykanan Anang Risgiantoro. Saipul meminta agar warga Waykanan tidak panik dan mematuhi protokoler kesehatan. Disamping itu juga menunggu konfirmasi langsung dari gugus tugas provinsi.
Sementara, Anang Risgianto saat dikonfirmasi justru menunggu konfirmasi dari Diskes Provinsi Lampung.
Terpisah, Edward Antony, Kusuma Anakori dan Kussarwono sendiri belum bisa dkonfirmasi. Ketiganya belum merespon konfirmasi dari wartawan.
Juru bicara saat posko satgas Penanganan Covid-19 Reihana juga belum menjawab pertanyaan wartawan terkait informasi tersebut.
Sementara update data Covid-19 di Lampung, tercatat ada penambahan tujuh orang kasus baru di Waykanan dari total sembilan kasus baru yang terdata Senin (10/8). Satu orang lainnya dari Bandar Lampung dan satu orang lainnya dari Lampung Tengah. Seluruhnya tidak bergejala.
Dengan penambahan sembilan kasus menambah jumlah kumulatif positif COVID-19 di Provinsi Lampung dari 307 kasus menjadi 316 kasus. Dengan total masih di isolasi 78 orang, kematian konfirmasi 13 orang dan 227 selesai isolasi atau sembuh. (Marlia)
