KALIANDA – Puluhan anggota TNI 421-06 bersama Anggota Brimob Natar, dan warga Desa Tanjungsari gotong royong membersihkan lingkungan untuk mewujudkan terbentuknya Kampung Pancasila di desa setempat, Kamis (17/3).
Danramil Natar Kapten Chb Agus Masgus Rianto ditemui di lokasi mengatakan, pendirian Kampung Pancasila sesuai dengan instruksi Komando kemudian ditindak lanjuti oleh timnya.
“Sesuai instruksi, setiap Koramil harus membentuk Kampung Pancasila. Hari ini dibantu warga kami kerja bersama mewujudkannya,” kata dia.
Tujuan mendirikan kampung Pancasila untuk mengingat kembali, memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. Keberadaan Kampung Pancasila ini bisa menjadi sarana menambah wawasan atau pengetahuan warga khususnya generasi muda.
Untuk mengingatkan kepada semuanya bahwa Pancasila sebagai pemersatu antar sesama warga negara Indonesia dengan semboyan Bineka tunggal ika. “Kita banyak suku, berbeda keyakinan tetapi kita satu yaitu Indonesia yang harus menjaga persaudaraan terhadap sesamanya,” kata dia.
Sikap kegotongroyongan dan kekompakan warga saat bekerja seperti sekarang hal ini tentunya tidak terlepas dari peran dan kerjasama yang baik.
“Kampung Pancasila ini sebagian pengingat bahwa kita perlu menjaga silaturahmi antar tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda supaya tetap kompak, walau pun berbeda kita tetap satu yaitu Indonesia,” ujarnya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Kepala Desa Tanjungsari Prayitno menyambut baik desanya dipilih sebagai kampung Pancasila, dengan dibuatnya kampung seperti ini untuk menanamkan kembali nilai – nilai pancasila kepada warga terutama kepada pemda saat ini.
“Hidup saling menghargai satu dengan yang lain, saling tolong menolong, saling menghormati walau pun kita berbeda-beda suku, agama tetapi kita satu dan harus bersatu,” ungkapnya. (Wengky)