BANDAR LAMPUNG – Salah satu guru besar Universitas Lampung (Unila) dr Muhartono meninggal dunia. Ahli diagnosa kanker itu meninggal usai menjalani perawatan akibat terinfeksi virus Covid-19.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Jubir Unila Kahfie Nazaruddin menyampaikan, almarhum sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat bergejala berat. Menurutnya Muhartono sempat dipakaikan alat picu jantung karena kondisinya yang memburuk.
“Sempat menjalani perawatan dan sempat dipakaikan alat picu jantung, tapi kurang tahu berapa lama ia dirawat,” ungkapnya, Senin, 12 Juli 2021.
Menurutnya dosen fakultas kedokteran itu, memiliki kormobid penyakit jantung. Hal itu yang membuat kondisinya mengalami penurunan saat terinfeksi korona.
Muhartono dikabarkan menghembuskan nafas terakhir pukul 14.45 WIB. Sebelum meninggal pihak keluarga sempat mencari pendonor plasma konvalesen untuk terapi penyembuhan.
“Unila sangat berduka kehilangan salah satu guru besar terbaik, mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata dia. (Mardiana)