PANARAGAN – Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menenah (UMKM) di Tulangbawang Barat (Tubaba) diproyeksikan masuk ke jaringan toko swalayan dan minimarket, terutama Alfamart dan Indomaret.
Kepala Bidang (Kabid) Pedagangan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UMKM-Perindag) Kabupaten Tubaba, Eka Saputra mengaku sudah menjalin komunikasi dengan kedua pihak minimarket tersebut demi bisa turut memajang aneka produk UMKM di ratusan gerai yang tersebar di Tubaba.
“Dengan harapan UMKM kita bisa menjualkan produk-produk Tubaba. Dengan begitu bisa dikenal masyarakat luas dan dapat meningkatkan pendapatan mereka,” kata Eka Rabu (1/12).
Eka menyebutkan, setidaknya ada 800 gerai minimarket yang tersebar di sembilan kecamatan di Tubaba. Pihaknya berharap, kespakatan tersebut disetujui bersama dengan risiko para pelaku UMKM harus bisa memenuhi target yang dibutuhkan pasar.
“Akan kita tanyakan dulu kepada para pelaku UMKM tentang kesanggupan syarat tersebut. Jika hanya terkendala modal, kita akan mengupayakan peluang-peluang permodalan melalui bank-bank negara,” katanya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Eka mengatakan, Diskop UMKM-Perindag Tubaba, sudah memprioritaskan agar program tersebut bisa segera terealisasi dan bisa dimanfaatkan warga, terutama para pelaku UMKM.
“Ini kami lakukan demi untuk kesejahteraan UMKM,” pungkasnya. (Firman)