BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung memprioritaskan sebanyak 25 ruas jalan untuk diperbaiki. Sebanyak 25 ruas jalan yang tersebar dibeberapa wilayah Provinsi Lampung itu jadi prioritas karena dinilai mampu menumbuhkan perekonomian.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana mengatakan, 25 ruas jalan yang diutamakan untuk perbaikan merupakan jalan penunjang transportasi perekonomian.
“Kami prioritaskan 25 jalan terlebih dahulu yang dinilai mampu menumbuhkan perekonomian. Seperti jalan sentra produksi, pertanian, distribusi pertanian, peternakan maupun perkebunan dan lainnya,” kata Febrizal Levi, di ruang kerja, Kamis (11/11).
Dia juga menjelaskan total ruas jalan Provinsi Lampung sebanyak 99 ruas jalan dengan panjang 1.693 km. Dimana kondisi kemantapannya baru 76 persen.
“Untuk mendapatkan ruas jalan 100 persen mantap itu membutuhkan anggaran sekitar Rp4 triliun. Nah, karena keterbatasan anggaran, maka kami pilih dulu jalan prioritas utama tadi. Ini juga tentunya berdasarkan petunjuk pak gubernur dan ibu wagub,” jelasnya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Levi menambahkan, untuk memperbaiki 25 ruas jalan membutuhkan dana sekitar Rp2,1 triliun. Sehingga diperlukan penyusunan rencana anggaran.
“Maka diperlukan beberapa strategi pembiayaan, baik dari APBD, APBN, investasi, maupun pinjaman. Tahun 2022 kami mengusulkan pinjaman ke PT SMI dengan bunga yang rendah serta murah. Dengan meminjam sebesar Rp569 miliar,” ujarnya.
Menurut Levi, anggaran tersebut baru bisa digunakan untuk beberapa ruas jalan dari total 25 ruas jalan utama yang jadi prioritas perbaikan.
“Anggaran tersebut tentunya baru bisa digunakan untuk perbaikan sekitar 500 km atau sedikitnya 14 ruas jalan dari 25 ruas prioritas perbaikan. Selebihnya nanti dibahas saat ketuk palu,” katanya. (Wengky)