Presiden Joko Widodo (Kiri) bersama Menteri BUMN Erick Tohir dan Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo, saat meninjau vaksinasi pelajar di SMAN 2 Bandar Lampung, Kamis (2/9). (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengarahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk bersama-sama meperhatikan Provinsi Lampung.

“Saya juga akan memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk menyuplai vaksin covid-19 ke Lampung,” kata Presiden, Kamis (2/9).

Presiden mengatakan, peningkatan perhatian ini dibutuhkan lantaran problem capaian vaksinasi di Provinsi Lampung yang masih rendah.

“Capaian vaksinasi di setiap kota dan kabupaten kita ikuti terus. Dan setelah ada suplai dari pusat, tolong untuk segera didistribusikam,” katanya.

Ia mengimbau agar vaksinasi didahulukan di tempat yang berpotensi terjadinya interaksi lebih tinggi, seperti pasar, terminal, pelabuhan, stasiun, dan mal.

“Serta dahulukan warga lansia. Karena biasanya angka kematian berpotensi dari pasien yang punya kormobid,” ujar dia.

Presiden Jokowi juga meminta kabupaten/ kota untuk mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi mereka.

“Dinas Kesehatan (Dinkes) di kabupaten dan kota bisa meminta stok ke Dinkes provinsi, kalau sulit langsung ke Menkes,” kata dia.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, berdasarkan data yang dikantongi Presiden Jokowi, capaian vaksinasi dosis 1 di Lampung per 1 September 2021 sebesar 13,3% dan menjadi yang terendah tingkat nasional. Sementara tiga daerah di Lampung dengan capaian vaksinasi terendah adalah Lampung Tengah sebesar 7,4%, Tulangbawang Barat 7,3% dan Lampung Timur 6,6%.

“Untuk capaian vaksinasi hanya dua daerah yang melampaui nasional, yakni Metro 36,7 persen dan Bandar Lampung 33,7 persen,” katanya.

Daerah dengan capaian vaksinasi rendah adalah:

– Lampung Selatan 12,8%

– Lampung Barat 12,6%

– Tulangbawang 11,7%

– Lampung Utara 11,6%

– Tanggamus 10,2%

– Way Kanan 10,2%

– Pringsewu 9,7%

– Pesawaran 8,3%

– Mesuji 8,2%

– Pesisir Barat 8,2%

– Lampung Tengah 7,4%

– Tulangbawang Barat 7,3%

– Lampung Timur 6,6%

Sementara itu, untuk estimasi stok vaksin kabupaten/kota per 1 September 2021 di Bandar Lampung sebanyak 54.042 dosis, Lampung Timur (20.152), Mesuji (18.652), Lampung Utara (17.074), Lampung Tengah (13.916), Pesisir Barat (13.244), Pringsewu (13.080), Metro (13.010), Lampung Selatan (12.874), Pesawaran (10.970), Tulangbawang Barat (8.542), Tulamg bawang (8.132), Tanggamus (7.946), Lampung Barat (5.252), dan Way Kanan (4.328).

Sedangkan total stok vaksin se-Provinsi Lampung mencapai 221.214 dosis. (Wengky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here