BANDAR LAMPUNG – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung menerjunkan puluhan personel menjaga keamanan terkait kabar warga asal Gunungsugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, yang akan menyerang Desa Sindangsari, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Dirreskrimum Polda Lampung, AKBP Reynold Elisa P Hutagalung mengatakan, saat ini personel terus menjaga suasana agar tetap kondusif.
Baca juga: Ancaman Serangan Warga Disebut Buntut Pengeroyokan Pelaku Pencurian di Sindangsari Lamsel
“Selanjutnya tetap kami lakukan pengamanan di wilayah Lampung Timur dan Lampung Selatan pasca situasi semalam,” katanya, Senin (29/11).
Terpisah, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, peristiwa itu dipicu karena percobaan pencurian tiga orang belum dikenal di Sindangsari Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
“Artinya ada warga melihat ada tiga orang diketahui melakukan pencurian di sebuah rumah pada Sabtu, 27 November 2021, sekitar pukul 00:30 WWIB, diketahui petugas Siskamling,” katanya.
Setelah itu, warga berteriak ada pencurian namun,tidak terlaksana sehingga ketiganya melarikan diri dan duanya bisa menyelamatkan diri, satu orang inisial SU (19) asal Gunung Sugih Besar, Lampung Timur tertinggal dan diamuk masa.
“Pelaku sempat dibawa untuk visum ke rumah sakit selanjutnya dibawa ke keluarga. Jadi pada Minggu malam pukul 20.30 WIB sebagian warga sana ada 200 orang ingin konfirmasi ke kepolisian,” katanya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, diketahui rencana penyerangan sekelompok warga ke Desa Sindangsari, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan (Lamsel) diduga disebabkan aksi main hakim warga setempat terhadap pelaku percobaan pencurian yang terjadi sehari sebelumnya. (Firman)
