BANDAR LAMPUNG – PT PLN (Persero) UPDK Bandar Lampung bekerjasama dengan PAMOBVIT Polda Lampung memberikan bantuan sebanyak 25 paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 melalui program Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, (30/7).
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Pengurus YBM PLN UPDK Bandar Lampung, Karyono, dan perwakilan dari PAMOBVIT Polda Lampung, Bripka Anton, menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak dari PPKM dengan mendatanginya satu persatu untuk menghindari kerumunan. Pada saat penyerahan sembako, Karyono, berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terkena dampak dari PPKM.
“Semoga paket sembako ini dapat berguna dan meringankan beban masyarakat dalam menghadapi dampak PPKM”, ujar Karyono.
Pemberian paket sembako ini diharapkan dapat meringankan beban hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Paket sembako yang diserahkan berupa beras 5 (Lima) kg, gula 1 (Satu) Kg, minyak 1 (Satu) Liter, ikan kaleng 1 (Satu) buah, susu 1 (Satu) buah dan kecap manis 1 (Satu) buah.
Inisiatif pemberian bantuan tersebut melihat perkembangan kasus COVID-19. Kota Bandar Lampung saat ini masih menunjukan angka kasus positif yang tinggi. Kasus yang terkonfirmasi sebanyak 32.833 Kasus berdasarkan data pantauan COVID-19 Provinsi Lampung Periode 20 Maret 2021 – 28 Juli 2021.
Untuk itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung menerapkan PPKM Darurat agar jumlah kasus terkonfirmasi dapat dikendalikan. Dengan diberlakukan metode PPKM, banyak masyarakat yang terdampak krisis ekonomi. (Marliyah)