PANARAGAN – Puluhan anak di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), mengikuti sunat massal gratis di Puskesmas Dayamurni, kecamatan Tumijajar. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober 2021 mendatang.
Koordinator bakti sosial khitanan masal, Yulisir, mengatakan kegiatan itu atas kerja sama antara Dinas kesehatan Tubaba, kementrian Agama Tubaba dan organisasi masyarakat di daerah.
“Tahun ini kami hanya mampu mengkhitan 30 anak. Semoga tahun depan bisa bertambah. Saya berterima kasih kepada tenaga kesehatan, kementerian agama dan seluruh donatur yang sukarela membantu kegiatan ini. Harapannya kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu,” ujar pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul ulama (LKNU) Tubaba, Rabu (13/10).
Mantan Kepala Puskesmas Dayamurni itu melanjutkan, dalam pelaksanaannya dinas kesehatan, menerjunkan delapan tenaga kesehatan dari Puskesmas Dayamurni. Bagi peserta sunat massal juga diberikan
Kepala seksi pendidikan Islam Kemenag kabupaten Tubaba, Nuning Herwiyati, mengatakan anak yang disunat hari ini tidak hanya dari kalangan santri, pondok pesantren, TPQ maupun madrasah Diniyah saja namun dari masyarakat pada umumnya.
“Kami harapkan hari santri tidak hanya dirayakan santri saja, tetapi setiap masyarakat bisa merayakannya juga. Makanya kami mengharapkan kegiatan ini tidak berhenti disini saja,” harapnya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) pemerintah kabupaten Tubaba, Nur kholis, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HSN tahun ke-6.
“Insyaallah tahun depan Pemkab siap mendukung HSN. Mohon juga dukungan semua pihak, Khususnya Kementerian Agama, seluruh kiyai dan santrinya di Seluruh Pondok Pesantren yang ada di Tubaba, Organisasi Keagamaan bersinergi bersama agar peringatan HSN lebih berkesan, semarak dan penuh keberkahan,” kata Nur kholis. (Firman)