METRO – Kegiatan seni dan budaya dapat menjadi kegiatan positif yang bisa menghindari para pemuda, termasuk mahasiswa dari bahaya narkoba dan sekes bebas. Karenanya Pemerintah Kota Metro menghimbau pemuda mengisi kegiatan positif.
Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Naharani Wahdi mengatakan, dalam suatu perkumpulan anak-anak muda memang sangat rawan dan berpotensi dalam penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas.
Oleh sebab itu, suatu perkumpulan harus bisa bergerak di bidang seni dan memperkenalkan hal-hal positif kepada seluruh pemuda.
“Kami berpesan untuk para mahasiswa untuk menjauhi seks bebas dan narkoba. Dengan menyibukkan diri dengan seni maka tidak ada lagi pemuda yang melamun dan mengakibatkan mereka mengonsumsi narkoba. Maka perlu komunitas yang baik untuk menghindari itu,” kata dia, Minggu (17/7).
Menurutnya, pengaruh lingkungan sangatlah besar dalam proses pergaulan. Kalau mahasiswa yang bergerak di bidang seni maka insyaallah bisa terus eksis.
“Narkoba itu tidak berguna sama sekali, barang haram itu sudah banyak yang beredar di daerah. Dengan sasaran yang kian meluas itu, maka harus waspada. Mulai dari ciri-ciri nya kan sudah kelihatan, dan yang sudah kecanduan itu nanti untuk untuk berhenti. Kasian melihat anak-anak yang sudah sakau, maka lebih baik dari sekarang tidak lagi berfikir tentang narkoba dan jauhi sebelum terkena,” tambahnya.
Silfia menyebut, mahasiswa harus terus berkarya dan menjaga kesehatan. Dengan berfikir positif dan bersama-sama dapat membangun Kota Metro dan mewujudkan generasi kedepan lebih baik.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Ketua Pelaksana Pentas Seni, Riko Prima Sanjaya mengatakan, dalam menjauhi seks bebas, pihaknya menanamkan sekretariat sebagai rumah sendiri.
“Kami berasumsi jika rumah ini tidak hanya ditempati saja, perlu di rawat juga agar semuanya berjalan dengan baik. Ikatan antara senior dan junior ini sudah kami jaga dengan erat. Dalam AD ART juga sudah dilarang berpacaran dengan sesama anggota, insyaallah itu bisa kami hindari,” kata dia.
Riko menjelaskan, tantangan terbesar bagi dirinya dan pengurus seni lainnya ialah mengingat agar dapat menjauhi narkoba. (Fatimah)