BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi Lampung terus mendukung langkah-langkah untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran lewat kegiatan positif serta pengembangan usaha yang ada di masyarakat. Apalagi saat ini sedang terjadi pandemi covid-19 yang melanda sendi-sendi kehidupan ekonomi, dan sosial.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, sektor ekonomi memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu pihaknya mengajak semua pihak untuk bersama sama menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan ekonomi terutama di masa pandemi Covid-19.
“Kita bersama-sama semua pihak terus berperan aktif meningkatkan perekonomian Provinsi Lampung dengan mengembangkan usaha dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran,” kata Fahrizal saat mengukuhkan dan pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Lampung Periode 2020-2025, di Gedung Graha Surya, Gedung Meneng, Kamis (26/11).
Ia juga mengajak pengurus DPD Iwapi Lampung berperan aktif meningkatkan perekonomian Provinsi Lampung dengan mengembangkan usaha dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran melalui visi dan misi organisasinya. Ia menambahkan dalam sebuah organisasi diperlukan leadership yang kuat dan tim yang kompak untuk menjalankan program program yang ada termasuk segera dibentuk Iwapi di seluruh Kabupaten/Kota.
“Pemprov Lampung mengucapkan selamat atas dikukuhkannya DPD Iwapi Provinsi Lampung periode 2020-2025 semoga dapat bersinergi dengan Pemerintah dan mendukung Pembangunan Ekonomi di Provinsi Lampung,” katanya.
Sementara itu, kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Ketua DPP Iwapi, Dyah Anita Prihapsari mengatakan Iwapi dibentuk sebagai wadah wanita pengusaha dalam rangka berkolaborasi/bermitra untuk berkembang bersama pemerintah dan swasta dalam rangka memajukan usaha. Juga secara khusus dan turut serta memajukan perekonomian negara.
“Karena itu Iwapi ini harus berani melakukan terobosan membuka jaringan dengan berbagai pihak demi peningkatan perekonomian UMKM, terutama dimasa Covid-19 seperti saat ini,” katanya. (Marlia)