Plt Kadissos Lampung Heryana Romdhony. (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa (DD) kepada 5.804 Kepala Keluarga (KK).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat diwawancarai awak media di Balai Kratun, Jumat (8/5).

Jumlah itu diperuntukkan bagi  61 desa yang tersebar di empat kabupaten.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, bantuan itu di antaranya Kabupaten Way Kanan 4.475 KK di 45 desa, Mesuji sebanyak 320 KK di 4 Desa, Pesisir Barat sebanyak 80 KK di 2 Desa dan Kabupaten Tulangbawang Barat sebanyak 929 KK di 10 desa.

Arinal berjanji akan mengawasi distribusi bantuan sosial tersebut agar para penerima bansos tidak tumpang tindih.

“Diminta untuk bansos ini tidak boleh tumpang tindih, jangan salah wewenang karena pemkab hingga pemprov memberikan pengawasa,” katanya.

Adapun pengawasan yang dilakukan dengan memilah dan validasi data para calon penerima manfaat jaring pengaman sosial (JPS).

Plt Kadissos Lampung Heryana Romdhony mengatakan untuk penerima bansos tunai baru disalurkan di Kota Metro.

“Kalau data yang sudah valid baru 3 kabupaten, untuk Metro sudah mulai realisasinya,” katanya.

Penerima bansos tunai ini akan mendapatkan uang sebesar Rp 600 ribu selama 3 bulan. Disalurkan langsung ke nomor rekening calon penerima.

Jika yang tidak memiliki nomor rekening maka bisa menggunakan kantor pos.

“Penyaluran bansos tunai ini tidak ada potongan dan jika ada  bisa kena kasus dan pungli,” katanya.(Mardiana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here