BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menggelar simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, rencana itu muncul setelah mempertimbangkan status risiko wilayah penyebaran covid-19 Bandar Lampung yang sudah turun ke zona kuning dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3.
“Senin besok akan mulai simulasi PTM terbatas. Sudah ada beberapa sampel sekolah,” ujar Eva, Kamis (9/9).
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM) akan diuji selama satu minggu pertama, kemudian Pemkot akan melakukan evaluasi dan mempertimbangkan antusiasme peserta didik dan tanggapan para wali murid.
“Jika lancar, maka pekan selanjutnya seluruh sekolah bisa dibuka. Syaratnya penyekatan jarak antarsiswa dan pembatasan kapasitas. Misalnya, dari total 30 siswa per kelas yang PTM maksimal 15 orang,” kata dia.
“Waktu belajar tetap dari Senin sampai Jumat, namun jam masuk siswa di dalam kelas diatur. Di awal simulasi nanti kegiatan belajar digelar dua jam,” kata Eva.
Wali Kota Eva mengimbau para guru untuk fokus mendapatkan respons perbandingan antara PTM dan daring dari siswa dan para orang tua.
“Setelah itu kami akan panggil seluruh kepala sekolah untuk tindak lanjutnya,” ujar dia. (Wengky)