Kantor Bappeda Tulangbawang. (Ist)

MENGGALA – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang merancang kawasan Cakat Raya, di Kecamatan Menggala Timur, sebagai kawasan wisata etnik yang terintegrasi secara artistik.

Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (Bappeda) Tulangbawang, Dicky Soerachman, mengatakan lokasi wisata tersebut terdapat sejumlah rumah adat dan miniatur kerajaan Tulangbawang. 

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, letak Cakat Raya yang sangat strategis berada di pinggir jalan lintas timur Sumatra, memudahkan akses bagi warga untuk berkunjung. Keberadaannya pun tidak jauh dari aliran sungai Tulangbawang.

“Konsep pembangunan area Cakat Raya ini memang diarahkan untuk jadi kawasan wisata etnik terintegrasi dan artistik,” kata Dicky, Rabu (13/10).

Destinasi tersebut juga hendak ditata sebagai lokasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal. “Kios akan ditata menjadi tempat berjualan masyarakat sekitar, seperti cinderamata dan produk lokal lainnya,” ujarnya.

Ia memastikan, kios UMKM yang dibangun melalui dana pemerintah pusat 2019 itu tidak akan merubah esensi dan fungsi kawasan wisata terintegrasi.

Dinas Pariwisata Kabupaten Tulangbawang sudah mengusulkan untuk didahulukan fasilitas pendukung lainnya, seperti gazebo, taman, dan fasilitas umum lainnya.

“Perencanaannya memang dari pemerintah pusat. Makanya, kios cinderamata itu dibangun lebih dulu,” katanya. (Firman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here