PANARAGAN – Pemkab Tulangbawang Barat (Tubaba) mulai menggulirkan bantuan 600 ton beras bantuan sosial untuk enam ribu kepala keluarga (KK) di sembilan kecamatan, Jumat (15/5).
Bupati Tubaba Umar Ahmad mengatakan, bantuan beras tersebut digulirkan untuk membantu masyarakat guna memenuhi kebutuhan pangan di masa sulit pandemi Covid-19.
Masing-maing masyakarat penerima mendapat jatah 10 kilogram beras jaring pengaman sosial Covid 19.
Umar pun mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa agar wabah virus Corona secepatnya lenyap dari muka bumi.
Sehingga roda perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat bisa normal kembali.
“Semoga tidak hanya ini bantuan yang diberikan. Kita sama-sama berdoa, semoga wabah Covid-19 khususnya di Tubaba cepat berakhir,” kata Umar Ahmad, Jumat (15/5).
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, penyaluran 600 ton beras tersebut ditarget rampung seminggu sebelum hari raya Lebaran.
“Semoga beras bantuan Pemkab Tubaba ini tidak ada kendala dalam pendistribusiannya. Karena untuk stok berasnya yang akan kami bagikan ini memang sudah siap,” kata dia.
Sementara, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tubaba, Herwan Sahri, menjamin penyaluran bantuan yang digulirkan baik dari pemerintah pusat, Pemprov Lampung, Pemkab Tubaba, dan yang berasal dari bantuan langsung tunai Dana Desa (DD) tidak akan tumpang tindih sampai ke masyarakat.
“Skema penyaluran bantuan ini saya jamin tidak akan tumpang tindih. Bahkan, data penerima bantuan dari pusat sampai bantuan dari tiyuh di tempel di Balai Tiyuh,” terang Herwan Syahri.
Dia juga mengingatkan para kepala Tiyuh agar menempel stiker di setiap rumah penerima bantuan.
Langkah ini sebagai bentuk transparansi penyaluran bantuan agar diketahui bersama.
Sehingga, jangan sampai ada yang ditutup-tutupi.
“Kepalo Tiyuh yang tidak menempel atau mengumumkan penerima bantuan ini akan kita beri sanksi. Ini dimaksudkan sebagai transparansi di masa Covid-19,” tegasnya.
Diketahui, pada Kamis (14/5) kemarin Pemkab Tubaba telah menyalurkan beras 50 ton ke 3 tiyuh yakni Tiyuh Pulung Kencana (20.120 kg), Tirta Kencana (13.720 kg), dan Panaragan Jaya (16.250 kg).
Hari ini, Dinas Sosial menjadwalkan akan menyalurkan 100 ton di 8 tiyuh yakni Tunas Asri (11.720), Mulya Kencana (13470), Wonokerto (4.530), Mulya Jaya (10780), Candra Mukti (6010), Mulya Asri (31350), Tirta Makmur (8610), Panaragan (13.590).
Selanjutnya, Penumangan (11.720), Penumangan Baru (9490), Bandardewa (3160), Menggala Mas (2900), Panaragan Jaya Utama (5190), Panaragan Jaya Indah (3870), Candra Kencana (11.360), Candra Jaya (7380), Daya Asri (11100), Daya Murni (19.920), Daya Sakti (11.960), Gunung Menanti (6930), Makarti (12.530), Margodadi (12870), Margomulyo (12.080), Sumberrejo (8240).
Murnijaya (9980), Gunung Timbul (5390), Gedung Ratu (5570), Gunungkatun Malay (2200), Karta (10430), Kartaraharja (15110), Kartasari (6980), Marga Kencana (13220), Waysido (11250), Kagungan Ratu (19700), Gunungkatun Tanjungan (3690), Bujung Dewa (3000), Bujungsari Marga (1900), Cahyo Randu (4420), Margajaya Indah (2280), Pagardewa (4370), Pagardewa Sukamulya (1830), Gilang Tunggal Makarta (4320), Gunungsari (3000).
Selanjutnya, Kibang Budijaya (14990), Kibang Mulyajaya (3000), Kibang Trijaya (4500), Kibang Yektijaya (7190), Lesung Baktijaya (2870), Mekarsari Jaya (3750), Pagarjaya (4740), Sumber Rejo (4450), Margasari (4400), Margo Mulya (5190), Mulyosari (2340), Toto Katon (5710), Toto Makmur (3010), Toto Wonodadi (3550), Indraloka Mukti (4680).
Gunung Agung (5150), Gunung Terang (7900), Kagungan Jaya (1600), Mulyojadi (5070), Setia Agung (3700), Setiabumi (8590), Terang Bumi Agung (4640), Terang Makmur (2090), Terang Mulya (1410), Toto Mulyo (7130), Agung Jaya (6550), Balam Asri (5690), Balam Jaya (7380), Indraloka I (7150), Indraloka II (8050), Indraloka Jaya (7480), Mercubuana (6080), dan Pagar Buana (4570). (Mardiana)