PTM hari pertama di SMP N 2 Bandar Lampung. (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Pelajar SMP Negeri 2 Bandar Lampung antusias melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama.

Di hari pertama dimulainya kegiatan belajar mengajar langsung, para pelajar mengaku senang karena dapat kembali merasakan suasana sekolah yang hampir dua tahun tidak dirasakan.

Salah satu pelajar kelas 9, Nabil Maulana, mengatakan kegiatan belajar secara offline dapat membangkitkan kembali semangat belajar siswa karena dapat berinteraksi langsung dengan guru.

“Saya pribadi lebih senang belajar offline, meskipun pada dasarnya tidak ada perbedaan hanya media pembelajarannya saja yang berbeda,” ujar dia, Senin (13/9).

Selain itu, Nabil mengaku siap menjadi satgas prokes Covid-19 di sekolah agar hasil evaluasi penerapan PTM di sekolahnya baik dan dapat dilanjutkan.

“Harapannya pasti ada untuk durasi pembelajarannya ditambah lagi, tapi tentunya dengan komitmen bersama dalam menjaga protokol kesehatan di sekolah maupun di rumah,” ujarnya.

Sementara itu, kepada Bangkitlah.com dilaporkan, guru kelas 9, Rizkia, mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan PTM hari pertama. Ia mengaku antusias karena dapat berinteraksi secara langsung dengan muridnya.

“Kesulitan tidak ada, hanya saja mengajarnya sekarang harus pakai suara double karena terhalang dengan masker. Tapi untuk teknis tidak ada kendalanya,” kata dia.

Dia menilai pembelajaran pada masa pandemi hanya diisi 14 siswa per kelas. Hal itu sesuai dengan aturan Mendagri yang mengharuskan pelaksanaan tatap muka tidak lebih dari 50% jumlah siswa per kelasnya.

“Meskipun ada yang lebih suka online, tapi banyak juga yang lebih termotivasi belajarnya kalau offline. Harusnya ada 16 orang, tapi yang 2 belum diizinkan ke sekolah sama orang tuanya,” ujarnya. (Wengky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here