METRO – Kota Metro kembali merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di ruang isolasi covid-19 RSUD Ahmad Yani, Selasa (5/5).
“Jadi PDP kita bertambah lagi. Sekarang menjadi dua pasien. Keduanya sedang menjalani isolasi di RSUD Ahmad Yani. Nah, PDP baru ini merupakan balita berusia dua tahun berjenis kelamin laki-laki asal Metro Timur,” beber Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Metro Nasir AT.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, PDP dirawat di ruang isolasi setelah mengalami demam. Kemudian Gugus Tugas mendapatkan informasi jika ibu pasien bekerja di Kota Bandar Lampung, dimana setiap hari pulang pergi ke Kota Metro.
“Kita ketahui Bandar Lampung sekarang sudah ditetapkan sebagai zona merah. Maka dari itu, sebagai langkah antisipasi, kita melakukan isolasi kepada pasien. Petugas juga telah mengambil sample swab untuk diperiksa di laboraturium,” bebernya.
Pihaknya berharap, hasil lab uji swab terhadap PDP balita negatif. Karena pihaknya juga telah melakukan rapid test kepada ibu dan PDP yang hasilnya negatif. Namun demikian, kondisi pasien saat ini masih dalam keadaan demam, gatal dan kulit kaki memerah, dengan suhu tubuhnya 37,9 celcius.
Sementara terkait PDP berjenis kelamin perempuan berusia 50 tahun yang masih menjalani isolasi di RSUD Ahmad Yani, Nasir menjelaskan, secara umum kondisi yang bersangkutan semakin membaik. Namun, Gugus Tugas masih menunggu hasil uji swab.
“Kita harap hasilnya juga negatif. Kita tunggu saja, mudah-mudahan bisa cepat keluar dan negatif corona. Sehingga Kota Metro itu tetap dalam kategori zona hijau,” imbuhnya . (Mardiana)