BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi akan menyurati Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi terkait kebijakan impor singkong dan kopi agar tak masuk ke Lampung.
“Produksi singkong dan kopi di Lampung banyak. Saya tidak melarang impor, saya hanya ingin barangnya tidak masuk Lampung,” kata Arinal, Senin (28/2).
Dia menginginkan produk pertanian dan perkebunan Lampung tetap bisa dijual. Sebab, bahan pangan yang melimpah.
“Jadi petani tidak sia-sia menanam. Meski ada impor, saya terus pantau agar barang tidak masuk ke Lampung,” jelasnya.
Menurut dia, produksi dalam negeri harus tetap digunakan untuk menjaga stabilitas dan kepentingan ekonomi kerakyatan. “Jadi pelaku usaha kopi dan singkong tetap sejahtera,” katanya.
Sementara itu, kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan surat Gubernur Lampung masih dalam persiapan.
“Suratnya sudah disiapkan dan segera dikirim ke Kemendag,” katanya. (Wengky)