Foto: (Istimewa)

BANDAR LAMPUNG – Nilai ekspor Provinsi Lampung pada Juli 2020 mencapai 276,85 juta dolar Amarika Serikat (AS), hal tersebut mengalami peningkatan sebesar 55,79 juta dolar AS atau naik 25,24 persen dibanding ekspor Juni 2020 yang tercatat 221,06 juta dolar AS.

Kepada Bangkitlah.com dilapirkan, nilai ekspor Juli 2020 jika dibandingkan dengan Juli 2019 yang tercatat sebesar 218,70 juta dolar AS, mengalami peningkatan sebesar 58,15 juta dolar atau
naik 26,59 persen.

Adapun sepuluh golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Juli 2020 adalah lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; olahan dari buah-buahan/sayuran; batu bara; bubur kayu/pulp; karet dan barang dari karet; ampas/sisa industri makanan; daging dan ikan olahan; ikan dan udang; dan berbagai produk kimia.

Kepala BPS provinsi Lampung, Faizal Anwar menjelaskan peningkatan ekspor Juli 2020 terhadap Juni 2020 terjadi pada enam golongan barang utama yaitu berbagai produk kimia naik 86,02 persen; lemak dan minyak hewan/nabati naik 61,93 persen; daging dan ikan olahan naik 34,30 persen; olahan dari buah-buahan/sayuran naik 19,05 persen; kopi, teh, rempah-rempah naik 18,34 persen; dan bubur kayu/pulp naik 5,78 persen.

“Adapun golongan barang utama yang mengalami penurunan adalah batu bara turun 30,63 persen; ampas atau sisa industri makanan turun 14,54 persen; karet dan barang dari karet turun 7,72 persen; dan ikan dan udang turun 0,91 persen,” kata Faizal, Selasa (1/9)

Dia mengatakan untuk negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Juli 2020 adalah Amerika Serikat yang mencapai 49,53 juta dolar AS, Pakistan 33,63 juta dolar AS, Belanda 30,88 juta dolar AS, Tiongkok 26,64 juta dolar AS, Panama 12,03 juta dolar AS, India 9,36 juta dolar AS, Selandia Baru 9,14 juta dolar AS, Jepang 9,12 juta dolar AS, Brazil 8,80 juta dolar AS, dan Afrika Selatan 6,79 juta dolar AS.

“Adapun peranan kesepuluh negara tersebut mencapai 70,77 persen. Dimana ekspor menurut sektor pada Juli 2020 dibanding Juni 2020 untuk sektor pertanian dan industri pengolahan mengalami peningkatan,” katanya. (Mardiana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here