METRO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro sepakat menganggarkan Rp470 juta untuk mencapai kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) dari Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada 2022 mendatang.
Wakil Ketua I DPRD Kota Metro, Basuki, mengatakan pihaknya melakukan pleno kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) 2022 bersama pemerintah, salah satu itemnya untuk UHC.
“Alokasi anggaran tak hanya untuk peserta baru. Tapi juga untuk masyarakat yang ingin mengalihkan dari mandiri ke bantuan pemerintah lewat BPJS Kesehatan kelas 3 itu. Anggarannya sebesar Rp470 juta,” kata Basuki, Kamis (18/11).
Dia menjelaskan, terdapat sekitar 3.000 peserta BPJS Kesehatan kelas III yang menunggak pembayaran selama 12 bulan sekitar Rp1,36 miliar.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, pihaknya meminta masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis dan aktif mencari informasi bagi yang belum terdaftar BPJS Kesehatan. (Fatimah)