Corporate Secretary PT. ASDP Indonesia Ferry, Imelda Alini. (Ist)

KALIANDA – PT ASDP Indonesia Ferry (persero) menegaskan selama masa pendemi covid-19 dan larangan mudik, mereka hanya melayani angkutan logistik.

Untuk penumpang pejalan kaki, kendaraan pribadi dan bus angkutan penumpang dilarang menyeberang.

ASDP pun meminta kepada masyarakat, khususnya pengguna jasa penyeberangan untuk menunda perjalanan mudik dengan menggunakan kapal ferry. Mereka mengimbau tetap di rumah demi menekan penyebaran covid-19.

“Kami tegaskan, ASDP hanya melayani angkutan logistik saja. Untuk penumpang pejalan kaki, sepeda motor dan mobil pribadi dilarang menyeberang untuk sementara ini,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Imelda Alini dalam siaran pers yang diterima Tribun Lampung, Selasa (19/5).

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, sesuai Permenhub Nomor  25 tahun 2020 ASDP hanya membuka layanan bagi angkutan logistik dengan penjualan tiket secara online pada www.feryzy.com. 

Sedangkan untuk penjualan tiket pejalan kaki, serta kendaraan golingan I-IVA, VA dan VIA dihentikan sementara. Penghentian sementara ini telah dilakukan sejak 28 April lalu.

“Mulai 1 Mei lalu, reservasi atau pembelian tiket ferry wajib dilakukan secara online melalui www.ferizy.com (no go show di pelabuhan). Ini khusus untuk empat pelabuhan utama, Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk,” ujar Imelda.

Menurut dirinya, untuk penjualan tiket truk logistik pun kini 100 persen telah menggunakan sistem online.“Harapannya, pengguna jasa logsitik kini semakin mudah, cepat dan nyaman saat membeli tiket secara online,” kata dia.

Kendati saat ini hanya melayani angkutan logistik, Imelda mengatakan, ASDP tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Baik di pelabuhan maupun di kapal ferry. Seperti penyemprotan disinfektan dan physical distancing. (Mardiana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here