JAKARTA – Status penutupan wilayah (lockdown) Kota Wuhan, China, resmi berakhir per 8 April 2020 yang diikuti dengan mulai pulihnya kehidupan sehari-hari 11 juta jiwa warga Ibu Kota Provinsi Hubei.
Sejumlah media China yang menurunkan foto-foto suka cita warga masyarakat Wuhan, khususnya kalangan anak-anak.
Pada Rabu dini hari petugas keamanan membuka blokade yang terpasang di tengah jalan selama 76 hari terhitung sejak 23 Januari 2020.
Demikian pula dengan warga yang antre di pintu masuk mal di kota ekonomi terbesar kedelapan di China itu karena harus mendapatkan pengukuran suhu tubuh oleh petugas keamanan.
“Saya akan gunakan kesempatan ini untuk berjalan-jalan sebebasnya,” kata Hou, warga Wuhan sebagaimana dikutip media resmi setempat.
Hingga Selasa (7/4) malam di Wuhan hanya menyisakan 181 pasien positif COVID-19.
Sementara itu kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Selasa melaporkan 374.329 kasus virus corona, bertambah 43.438 kasus dari jumlah sebelumnya. Menurut CDC, jumlah kematian juga terus bertambah yakni 3.154, sehingga mencapai 12.064 kematian.
CDC melaporkan jumlah kasus penyakit pernapasan yang dikenal sebagai COVID-19, yang disebabkan oleh virus corona baru, pada 6 April pukul 4 sore Waktu Timur dibanding jumlah kemarin Selasa (7/4).
Jumlah CDC tentu saja tidak menggambarkan kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian. (Utari)