METRO – Lima organisasi profesi kedokteran menggelar vaksinasi covid-19 untuk pelajar di Kota Metro dengan menyediakan sebanyak 3.600 dosis. Lima organisasi tersebut adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), serta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kota Metro.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Ketua pelaksana vaksinasi, Dokter Chandra Pandiangan menceritakan, pada mulanya sebanyak 1.500 dosis akan dialokasikan untuk vaksinasi dan warga lanjut usia (Lansia).
“Berhubung saat ini di Kota Metro sudah banyak yang membuka gerai vaksin, jadi yang lansia bisa mendatangi gerai terdekat. Nah, saat ini kita langsung memfokuskan ke vaksinasi pelajar,” kata dia, Selasa (12/10).
Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi yang digelar sejak Senin, 11 Oktober kemarin itu kian hari makin banyak didatangi pelajar.
“Vaksinasi ini sebagai dukungan kami juga terhadap pembelajaran tatap muka (PTM),” ujarnya.
Menurutnya, PTM mewajibkan minimal 80% guru dan siswa sudah tervaksin.
“Kami memang mengundang sekolah-sekolah untuk mendaftarkan anak didiknya. Untuk jumlahnya, tidak sama. Karena setiap sekolah ada yang mengirimkan 50 hingga 100 anak,” kata dia.
Sementara itu, salah satu pelajar kelas 11 SMKN 2 Metro, Dava Evar Fernanda mengaku senang bisa mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut.
“Selain didata oleh guru, kedatangan saya juga berdasarkan keinginan sendiri. Orang tua juga mendorong saya untuk ikut vaksinasi,” kata Dava.
Dia mengaku jenuh pada pembelajaran secara daring yang sebelumnya telah berlangsung.
“Memang pada masa covid-19 ini pertemuan di sekolah sangat jarang. Kami juga merasa jenuh jika harus seperti itu terus,” ungkapnya.
Siswa lainnya, Ahmad Revaldiansyah, yang masih duduk di kelas 8 MTs Metro, termotivasi mengikuti vaksinasi agar bisa segera memenuhi syarat melaksanakan PTM.
“Semoga setelah semua sudah divaksin dapat segera belajar secara langsung,” kata dia. (Fatimah)