METRO – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Metro masih menunggu keputusan pusat untuk pemberangkatan calon haji tahun 2022.
Setyo Pramono, staf yang mewakili Kasi Pemberangkatan Haji dan Umrah, mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima kepastian untuk pemberangkatan haji.
“Jadi, kabar resmi dari Arab Saudi kalau umrah itu sudah dibuka. Dari Metro juga sudah ada jemaah umrah yang berangkat. Tetapi, untuk kepastian ibadah haji kami masih menunggu keputusan dari pusat,” katanya di ruang kerjanya, Kamis (24/3).
Setyo menjelaskan, saat ini pihaknya belum menetapkan berapa kuota yang disiapkan untuk calon jemaah asal Metro. Kemudian, untuk pemberangkatan, Kemenag kabupaten/kota juga masih mempersiapkan administrasi pemberangkatan calon jemaah haji.
“Tahun lalu itu kan sempat ada penundaan. Jadi, yang diprioritaskan itu yang di tahun 2020 calon jemaah yang sudah lunas. Sebanyak 384 jemaah yang nantinya diutamakan untuk pemberangkatan haji tahun 2022,” ujarnya.
Setyo menambahkan, untuk pemberian vaksin juga pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro. Terutama calon jemaah yang telah menerima vaksin covid-19.
“Untuk vaksin meningitis insyaallah minggu depan. Kemudian, untuk vaksin covid-19 rata-rata calon jemaah haji baru menerima dosis dua. Kami mengetahui itu karena di aplikasi kami sudah berkolaborasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Jadi, kami bisa pantau,” tambahnya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Setyo juga menyatakan bahwa kuota yang disiapkan tetap menunggu keputusan pusat dan untuk informasi terakhir, pada April 2022 ada siaran pers resmi dari Kemenag.
“Kalau nanti ada pengumuman resmi secara administratif kami sudah siap. Terutama yang kami urus ini yang sudah melakukan pelunasan di tahun 2020,” lanjutnya.
Setyo menyebut, sejak pandemi covid-19 ini berlangsung terjadi penurunan yang drastis untuk pendaftar jemaah haji.
“Untuk besarannya saya kurang paham. Tapi yang jelas pengurangan itu agak signifikan,” ungkapnya. (Fatimah)