Camat Palas, Lampung Selatan, Rosalina dan Kepala Desa Palaspasemah meninjau objek wisata sejarah batu bertulis, Selasa (22/3). (Ist)

KALIANDA – Pemerintah Desa Palaspasemah, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, canangkan cagar budaya prasasti batu bertulis didesa setempat sebagai objek wisata desa. Cagar budaya peninggalan kerajaan Sriwijaya itu berpotensi untuk menghasilkan pendapatan asli desa (PADes).

Kepala Desa Palaspasemah, Evan Rastriandana mengatakan pihaknya berencana akan memoles kembali prasasti batu bertulis. Sebab, objek wisata sejarah tersebut kini sepi pengunjung lantaran minimnya fasilitas yang menarik.

“Memang kondisinya minim fasilitas penunjang lainnya untuk menarik daya tarik pengunjung. Belum lagi adanya pandemi Covid-19, sehingga tidak ada pengunjung yang datang,” katanya Selasa (22/3).

Evan mengungkapkan, pihaknya berencana akan memberikan fasilitas-fasilitas daya tarik, seperti tempat berswafoto, tempat-tempat bermain anak-anak, dan lain sebagainya.

“Bisa juga nanti kami akan hadirkan pelaku UMKM lokal sebagai oleh-oleh wisatawan. Nanti akan kami anggarkan melalui dana desa. Mudah-mudahan kedepan bisa mendongkrak pendapatan desa,” katanya.

Sementara itu, kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Camat Palas, Rosalina mengatakan pihaknya mendukung penuh cagar budaya prasasti batu bertulis supaya dapat dikembangkan. Hal ini akan menjadi potensi pendapatan desa.

“Bukan hanya Pendapatan desa. Tapi, perekonomian masyarakat sekitar bisa meningkat dengan adanya objek wisata sejarah peninggalan kerajaan Sriwijaya itu,” katanya.

Rosalina mengatakan, pihaknya berharap kepada Pemerintah Desa Palaspasemah supaya dapat memanfaatkan anggaran dana desa untuk memoles cagar budaya tersebut.

“Kami dari kecamatan akan selalu mendukung penuh apa yang menjadi program desa. Apalagi untuk desa wisata ini. Sebab, desa wisata inilah yang akan mendongkrak income desa itu sendiri,” katanya. (Wengky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here