Suasana Pasar Pasir Gintung jelang Ramadhan Sabtu (18/4). (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Jelang Ramadhan 1441 H suasana pasar-pasar tradisional di Bandar Lampung tidak berubah seperti tahun-tahun sebelumnya.

Meski Ramadhan tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), susana Pasar Pasir Gintung mulai ramai dikunjungi masyarakat, Sabtu (18/4).

Kendati Pemerintah sudah berulang kali mengimbau agar melaksanakan physical distancing (jaga jarak fisik) dan social distancing (hindari keramaian) untuk mencegah penyebaran Virus Corona, sebagian besar warga Bandar Lampung tetap mengunjungi pasar.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, hari ini pasar mulai dipadati warga dari berbagai kalangan untuk mencari beragam kebutuhan untuk menyambut Ramadhan 1441 H yang akan tiba dalam hitungan hari lagi.

Nampak pula beberapa pengunjung dan pedagang masih belum mematuhi protokol gawat darurat untuk pencegahan virus corona dengan tidak mengenakan maaker ataupun melaksanakan physical distancing.

“Hari ini, coba ke pasar untuk mendapatkan berbagai persiapan konsumsi untuk puasa beberapa hari lagi,” ujar Sari (39), salah seorang pengunjung Pasar Pasir Gintung.

Senada dikatakan Dwi (30), seorang pedagang sembako di area pasar tersebut membenarkan bahwa kondisi pasar pada kali ini mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari sebelumnya.

“Lebih ramai, mungkin karena akhir pekan atau juga mungkin ini minggu terakhir sebelum ibadah puasa dimulai,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan, terlihat harga bahan pokok belum mengalami kenaikan harga dari sebelumnya.

Seperti bawang merah Rp45 ribu per kilogram (Kg), bawang bombai Rp 80 ribu per kilogram, cabai Rp 25 ribu per kilogram dan telor ayam Rp 24 ribu per kilogram.

Selain Pasar Pasir Gintung, kondisi serupa juga terjadi di pasar lainnya di Bandar Lampung seperti Bambu Kuning, dan Pasar Tugu.(Mardiana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here