Ilustrasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung. (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung terus melakukan koordinasi dengan BPBD kabupaten/kota dalam siaga penanganan bencana memasuki musim hujan.

“Khususnya untuk daerah yang menjadi atensi karena rawan seperti Lampung Barat, Pesisir Barat, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pesawaran, Bandar Lampung, dan Tulangbawang, kami lakukan pelaporan siaga dengan masif,” kata Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto, Kamis (11/11).

Lebih lanjut ia mengatakan jika koordinasi yang dilakukan selain pelaporan siaga adalah bagaimana BPBD kabupaten/kota dapat melaporkan ketersedian alat untuk antisipasi bencana jika sewaktu-waktu membutuhkan.

“Koordinasi alat kita lakukan secara nonformal dengan dinas terkait. Seperti kemarin di Tanggamus yang longsor kita minta bantu ke bina marga. Mereka menurunkan alat dengan UPTD terdekat, tapi kalau BMBK alatnya dipakai semua kita beralih ke balai, semua bersinergi,” jelasnya.

Selanjutnya untuk kendaraan taktis, pihaknya mengatakan siap siaga menghadapi ancaman bencana cuaca ekstrem. “Peralatan terkait bencana telah kami siapkan, seperti mobil serbaguna, mobil dapur lapangan, mobil toilet, mobil komunikasi, mobil rescue, perahu karet dan peralatan lainnya,” katanya.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, pihaknya juga mengerahkan satgas penanggulangan bencana sebanyak 30 personel yang siaga 1x 24 jam, ditambah dengan relawan penanggulangan bencana yang membantu kapan saja.

“Petugas ini kami siapkan jika seandainya BPBD kabupaten/ kota alami kesulitan dan kekurangan personil,” katanya.

Ia menambahkan, untuk stok logistik seperti bahan pokok beras dan minyak, dipastikan aman. (Wengky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here