BANDAR LAMPUNG – Dinas Kesehatan Bandar Lampung telah mengajukan diri untuk pelaksanaan rapid test massal ke Pemerintah Provinsi Lampung. Namun, hingga kini belum ada informasi lebih lan
“Kami sudah mengajukan rapid test massal itu, hanya saja belum informasi dari pemprov,” ujar Kepala Dinkes Bandar Lampung Edwin Rusli, Jumat (7/08).
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, pihak Dinkes mengungkapkan akan mengoordinasikan rapid test massal tersebut ke pemprov persoalan jadi atau tidaknya. Sebab, kalau Bandar Lampung untuk rapid test Dinkes Bandar lampung sudah melakukan gratis dan sudah sekitar 11 ribu lebih alat rapid test yang dipakai.
Sebelumnya, Tim Gugus Gugas Penanganan Covid-19 Lampung menyampaikan rapid test massal akan digelar di empat kabupaten/kota di Bumi Ruwa Jurai. Kegiatan dilakukan di sembilan lokasi pasar dan terminal.
Tes tersebut bertujuan untuk mengetahui penyebaran Covid-19 dan mengambil langkah strategis untuk penanganannya. Keempat daerah yang akan melakukan tes massal adalah Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Pesawaran.
Keempat daerah tersebut merupakan yang terbanyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk Bandar Lampung, pelaksanaan tes digelar di Pasar SMEP, Pasar Bambukuning, Pasar Way Halim, dan Terminal Kemiling. (Mardiana)