PESAWARAN – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes DRTT), Abdul Halim Iskandar berjanji akan melakukan pembahasan dengan Menteri Dalam Negeri serta Menteri Keuangan, terkait keluhan dari ketua Rukun Tetangga (RT) soal insentif.
“Iya tadi disampaikan oleh pak Bupati (Dendi Ramadhona), adanya kenaikan insentif aparatur desa mulai dari kepala dusun/RW, membuat ketua RT yang ada di Pesawaran menyampaikan keluhan karena insentif mereka tidak kunjung naik,” jelasnya, saat berkunjung ke Desa Negeri Ulangan Kecamatan Negeri Katon, Sabtu (12/9).
“Setelah mendapatkan informasi ini, akan saya jadikan laporan yang nantinya akan kita diskusikan bersama dengan Mendagri dan juga Menkeu setelah saya kembali ke Jakarta, ini salah satu alasan saya melakukan kunjungan ke daerah, untuk mengetahui segala keluhan yang ada,” tambahnya.
Selain itu, dalam kunjungannya ke Pesawaran, dirinya juga ingin mengklarifikasi terkait adanya isu yang berkembang bahwa di tahun 2021 Dana Desa (DD) akan dihapuskan.
“Sebelumnya memang ada kabar burung seperti itu, dan pada kesempatan pada hari ini, saya menjawab bahwa informasi tersebut tidak benar, dan pada tahun mendatang DD akan tetap ada,” ungkapnya.
Mendes Abdul Halim juga mengatakan, kegunaan DD adalah membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditunjukkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Saat ini, saya sedang berupaya agar BLT DD yang saat ini dibagikan kepada masyarakat menggunakan anggaran DD, agar dapat dianggarkan oleh Kemensos, agar pembangunan yang ada di desa tetap berjalan,” pungkasnya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar didampingi dengan Anggota DPD RI Dapil Lampung (Jihan Nurlela), Wakil Gubernur Lampung (Chusnunia Chalim) serta Bupati Pesawaran (Dendi Ramadhona), dan pada kesempatan tersebut menteri juga sempat melakukan sesi tanya jawab dengan para Kepala Desa yang ada di Kecamatan Negeri Katon. (Mardiana)