BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan peluang pinjaman modal tanpa bunga dan agunan bagi para pelaku UMKM. Pinjaman tersebut merupakan hasil kerja sama pemerintah dengan Bank Mandiri.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Mandiri. Melalui kerja sama itu, pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman mulai Rp25-50 juta.
Menurutnya, sebelumnya terdapat 80 UMKM yang didaftarkan untuk mendapatkan pinjaman modal tersebut. Namun, setelah menjalani proses seleksi, hanya empat pelaku UMKM yang berhasil lolos.
“Pinjaman modal tanpa bunga dan agunan ini untuk membantu UMKM setempat bangkit di masa pandemi covid-19,” kata dia, Rabu (8/12).
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Ia mengungkapkan, terjadi penurunan pendapatan UMKM hingga 70 persen akibat pandemi Covid-19. Hal itu menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah untuk kembali menggeliat kembali ekonomi kerakyatan. Pinjaman yang disediakan bisa digunakan dalam upaya peningkatan hasil produksi, pemasaran sekaligus dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi terutama dalam hal pengemasan produk.
“Alatnya tidak begitu mahal, untuk packing kerupuk hanya Rp8 juta, ikan olahan Rp8 juta, untuk ngepres Rp12 juta. Kalau pinjam sini kan bisa,” ujarnya. (Wengky)
