JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengapresiasi film “Yuni”, “Laut Memanggilku”, “Dear to Me” dan “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”. Film-film yang telah menembus festival internasional itu membuat Jokowi bangga.
“Saya sangat mengapresiasi empat film Indonesia yang memenangkan penghargaan tertinggi di festival-festival film terbaik di dunia. Ini sangat luar biasa,” ujar Jokowi dalam Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia, Rabu (10/11).
Kepala Negara berharap prestasi-prestasi serupa terus diraih di masa mendatang. Pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan terkait memberikan dukungan penuh di belakang layar.
“Seluruh stakeholder perfilman Indonesia harus terus memupuk mimpi besar, menguatkan kolaborasi menggali dan mengangkat cerita unik, tempat indah dan juga talenta-talenta hebat kita,” tuturnya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Jokowi ingin para sineas muda dapat meneruskan perjuangan dan pengabdian para pendahulu mereka. Salah satunya, Usmar Ismail yang dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia.
Usmar Ismail merupakan salah satu tokoh yang sangat berjasa dalam industri film nasional. Ia juga salah satu pemrakarsa pagelaran Festival Film Indonesia.
“Sebagai wujud penghargaan tertinggi untuk para pejuang kebudayaan, atas nama bangsa dan negara, saya menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Bapak Haji Usmar Ismail. Baru saja tadi pagi,” ucap Jokowi.
Menurutnya, semangat juang para pahlawan perfilman harus terus dijaga. Caranya, dengan menciptakan karya-karya berkualitas yang menunjukkan keunggulan dan karakter jati diri.
“Keunggulan dan karakter kita sebagai bangsa dengan kekayaan budaya yang tidak tertandingi,” kata Jokowi. (Utari)
