Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menyumbang alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis, Senin (29/6) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. (Ist)

LEWOLEBA – Untuk mendukung upaya pemerintah menghentikan penyebaran COVID-19, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) menyumbang alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis pada akhir Juni (29/6) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Plan Indonesia dengan dukungan donasi dari masyarakat memberikan bantuan untuk lima Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Lembata. Bantuan ini berupa 125 baju hazmat, 125 buah pelindung wajah, 150 masker N95, 50 kotak masker surgical, 125 buah kaca mata google, 25 pasang sepatu boots, 100 kotak handscoen NS, 300 kotak hendscoen steril, 55 pasang handscoen panjang, 100 buah nurse cup atau penutup kepala.

“Bantuan Plan Indonesia berupa APD ini merupakan bentuk dukungan langsung kepada tenaga  kesehatan dan medis dalam melindungi diri saat menjalankan tugas, terutama yang berhubungan dengan pasien yang terindikasi terpapar COVID-19,” kata Erlina Dangu, Program Implementation Area Manager Plan Indonesia di Kabupaten Lembata.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Erlina mengatakan distribusi ini merupakan kelanjutan program tanggap darurat Plan Indonesia saat pandemik COVID-19. Sebelumnya pada bulan April dan Mei 2020, Plan Indonesia telah memberikan bantuan kepada masyarakat secara langsung dengan menyasar anak dan keluarganya yang tinggal di wilayah terpencil. Bantuan yang telah diberikan berupa ribuan paket kebersihan diri bagi masyarakat desa di pedalaman, fasilitas air bersih, paket kebersihan menstruasi bagi anak perempuan, dan ribuan paket sekolah untuk anak-anak dampingan di Kabupaten Lembata. Kali ini, bantuan berupa APD diberikan untuk mendukung tenaga kesehatan dan medis dalam melakukan pelayanan bagi masyarakat di Puskesmas.

Hingga saat ini tercatat lebih dari 400.000 anak dan orang dewasa sebagai penerima manfaat langsung tanggap darurat Plan Indonesia dalam bentuk penyediaan air bersih dan alat kebersihan, kegiatan promosi kebersihan, perlindungan anak dan memastikan akses pendidikan untuk anak-anak di daerah terpencil. Wilayah tanggap COVID-19 dari Plan Indonesia yaitu Nusa Tenggara Timur di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nagekeo, Lembata, Belu, Malaka, Manggarai, Nusa Tenggara Barat di Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram, Sumbawa, DKI Jakarta di 18 kelurahan dan Jawa Tengah.  (Ardiansyah)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here