BANDAR LAMPUNG – Bulog Lampung meminta kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir terkait ketersediaan stok gula dan beras di pasaran. Sebab, jumlahnya masih mencukupi dan dibantu oleh pabrikan seperti Sugar Grup, Gunung Madu, Bumi Waras.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bulog Lampung, Faisal yang menilai adanya kekhawatiran dari masyarakat terkait stok gula yang kian menipis. Menurutnya, Bulog hampir setiap hari melakukan operasi pasar.
“Tapi dengan kondisi sekarang ini, kita harus mengatur jadwalnya. Karena kondisi seperti ini (virus Corona) apalagi ada arahan tidak boleh mengumpulkan terlalu banyak, itu juga menjadi suatu hal,” katanya.
Sementara, Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Kasi Sekretariat Umum dan Humas Bulog Divre Lampung, Rafki Ismael menambahkan, Pemerintah Provinsi Lampung, Satgas Pangan Polda Lampung dan Bulog Lampung, telah menggandeng pengusaha produsen gula untuk bisa menggelontorkan komoditinya ke pasaran, melalui mekanisme operasi pasar dengan harga sesuai HET 12.500, selain itu untuk komoditi lain seperti Beras, Minyak Goreng, terigu Bulog pun juga menyediakan ketika OP.
“Kalau stok Beras yang ada di Bulog Lampung cukup sampai dengan delapan bulan kedepan, dan akan bertambah stoknya seiring dengan panen yang akan berlangsung di bulan april – mei, 2020. Insyaallah, momen Corona dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) termasuk selama bulan suci ramadhan. stok beras aman,”tambahnya. (Mardiana)