JAKARTA – Dua anggota DPR RI meninggal dunia. Satu di antara dua wakil rakyat itu positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Wakil rakyat yang positif Corona itu adalah Imam Suroso yang merupakan anggota DPR RI Komisi IX. Sedangkan satu anggota DPR RI yang meninggal dunia lainnya dari fraksi Gerindra, Imran. Ia mengembuskan nafas terakhir di RSUD Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara. Belum diketahui penyebab meninggalnya anggota dewan ini.
Sementara itu, Imam Suroso atau Mbak Roso meninggal dunia pada Sabtu (28/3) dinihari dan telah dikuburkan di Pati empat jam setelahnya.
“Sudah dimakamkan karena SOP-nya maksimal 4 jam (setelah dinyatakan meninggal) sudah dikubur,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kepada pers dinihari tadi.
Salah satu sumber menyebutkan atas permintaan keluarga, pemakaman dilakukan di Pati, daerah asal almarhum.
Untuk diketahui, Imam Suroso atau Mbak Roso merupakan anggota DPR RI dari dapil 3 Jateng, termasuk Kabupaten Pati. Ganjar menjelaskan Mbah Roso dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang sejak tanggal 22 Maret 2020. Ganjar meminta Kadinkes, Yulianto Prabowo untuk memantau langsung perkembangan kesehatan Mbah Roso.
“Saya dikabari Mbah Roso dirujuk ke RS Kariadi sudah beberapa hari lalu dan saya memang minta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi untuk memantau langsung perkembangan dari hari ke hari,” katanya.
“Saya dikabari Mbah Roso kritis (Jumat) sore. Terus kemudian Pak Yuli memantau khusus. Dan saat saya tahlil di (kediaman) Presiden (di Solo), dikabari Mbah Roso meninggal,” imbuhnya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, di lain tempat, anggota DPRD Provinsi Sultra, Syamsul Ibrahim, membenarkan pada pers Sabtu (28/3), anggota DPR RI fraksi Gerindra, Imran, meninggal dunia.
“Iya betul. Beliau telah berpulang kerahmatullah, dan jenazahnya masih di rumah sakit,” kata Syamsul.
Imran meninggal pada Sabtu (28/3) sekitar pukul 00.09 WITA. Belum diketahui penyebab kematian Imran.
Imran sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Kendari sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Bahteramas.
Diketahui, Imran merupakan ketua DPD Partai Gerindra Sultra. Ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan. (Utari)
