BANDAR LAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi kampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) untuk membangkitkan sektor perikanan demi mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya.
“Mari semua kampanyekan makan ikan agar sehat dan cerdas. Saya juga ingin membangkitkan sektor perikanan, kabupaten/ kota buat kreativitas saya akan bantu,” ujar Arinal saat Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke- 8 Tingkat Provinsi Lampung di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Jum’at (12/11).
Ia mengatakan Provinsi Lampung menjadikan sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak perekonomian masyarakat karena memiliki potensi sumberdaya kelautan, dan perikanan yang sangat besar.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 juga tidak terlalu berpengaruh secara signifikan terhadap sektor kelautan dan perikanan di Provinsi Lampung. “Terutama dari data ekspor kelautan dan perikananan tahun 2020 jika dibandingkan dengan tahun 2019 terjadi kenaikan nilai ekspor sebesar 12,5,” katanya.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Arinal juga meminta kepada pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan yang hadir pada acara itu untuk memberikan dukungan penuh kepada Provinsi Lampung. Terutama dalam pemenuhan bibit ikan seperti ikan jelabat, belida, baung, lais, dan gabus.
“Tidak ada kabupaten di Lampung yang tidak memiliki sungai dan Provinsi Lampung ke depan akan berencana membangun Balai Besar Ikan Air Tawar di Kabupaten Mesuji. Daya ingin mewujudkan Mesuji menjadi Kabupaten Perikanan, konsepnya sudah ada,” katanya.
Menurutnya ada beberapa kebijakan yang menjadi prioritas dalam upaya membangkitkan sektor perikanan, namun memerlukan dukungan serta sinergi seluruh stakeholder terkait.
“Program Kartu Petani Berjaya (KPB) sektor Kelautan dan Perikanan serta Pengembangan Komoditas Ikan Air Tawar khususnya jenis lokal/endemik yang memiliki nilai ekonomis penting bisa dijadikan nilai jual,” katanya.
Kemudian, pengembangan budidaya udang vaname dan pengelolaan perikanan rajuangan yang berkelanjutan dan Pengembangan Pakan Mandiri bersama Universitas Lampung.
“Termasuk pengembangan Lobster baik pendederan maupun pembesaran. Saya ingin membesarkan dan membudidayakan di Teluk Lampung atau Teluk Semaka, utamakan dulu rakyat Lampung,” katanya.
Arinal menyebutkan pengembangan komoditas ikan air tawar yang sudah terprogramkan Pemerintah Provinsi Lampung, selaras dengan Program Ketahanan Pangan Nasional serta pemenuhan gizi masyarakat hingga ke daerah-daerah terpencil.
“Pemerintah Provinsi ingin mengembalikan populasi jenis-jenis ikan lokal yang pernah ada dan terus menjaga kelestarian ekosistem sungai dan perairan umum daratan,” ujarnya.
Selain meningkatkan produksi perikanan, Arinal juga mendorong pengembangan industri pengolahan hasil perikanan. “Saya minta agar menjadi perhatian perangkat daerah terkait agar terus melakukan pembinaan dan pendampingan agar UMKM kita mampu bersaing,” tutupnya. (Wengky)