Tugu Garuda berornamen Lampung di Kota Menggala. (Ist)

MENGGALA – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang tahun ini membangun sejumlah ruang publik yang menjadi lokasi destinasi wisata baru bagi masyarakat. Ikon kabupaten tersebut tersebar di beberapa tempat, dan mudah dijangkau masyarakat lokal dan luar kabupaten.

Bupati Tulangbawang Winarti mengatakan, sejumlah bangunan landmark yang dibangun tersebut diharapkan mampu menarik wisatawan untuk hadir di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur.

“Dengan terwujudnya ikon kabupaten tersebut, selain menjadi tempat wisata juga diharapkan mengangkat ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Winarti, Senin (19/10).

Kepala daerah perempuan yang dikenal dengan bupati gotong royong ini mengaku, pembangunan ruang publik berupa taman dan tugu merupakan aspirasi dari masyarakat. Pembangunan tersebut sekaligus menjawab keinginan masyarakat di kabupaten setempat.

Winarti mengaku ingin menyulap sejumlah lokasi di Tulangbawang menjadi daerah ruang terbuka hijau seperti senior politiknya Walikota Surabaya Risma. Pembangunan taman dan tugu serta jalan dua jalur tersebut masuk dalam 25 program unggulan prorakyat yang menjadi program unggulan BMW di kabupaten setempat.

“Saya ingin mempercantik Tulangbawang, nantinya agar masyarakat bisa membawa keluarganya berlibur tanpa keluar daerah. Jadi kita siapkan tempatnya, sebagai lokasi wisata alternatif warga, selain taman dengan fasilitas wifi, ada juga ruang tempat olahraga bagi masyarakat,” ujar ketua DPC PDIP tuba tersebut.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Ia memaparkan sejumlah bangunan yang menjadi skala prioritas pembangunan tahun ini yakni pemugaran Tugu Garuda yang berada tepat di pertigaan Lampu Merah Terminal Menggala.

“Tugu Garuda ini direhab total dengan desain ornamen Lampung dengan tetap menonjolkan ciri khas adat dan budaya lokal. Perehapan tugu ini salahsatu aspirasi masyarakat,” ungkapnya.

Kemudian area Jogging Track dan taman ramah anak yang berada di Komplek Pemkab Tulangbawang di Jalan Cemara. Lokasi itu di desain menjadi area terbuka hijau agar masyarakat dapat bersantai bersama keluarga.

Sebelumnya lokasi tersebut berdiri Tugu Pepadun, bekerja sama melalui CSR Bank Mandiri lokasi dimodifikasi namun tidak menghilangkan sejarah yang terkandung dari sebelumnya.

Tugu Bergerak Melayani Warga (BMW) di Simpang Penawar, Kecamatan Banjarmargo. Bangunan yang berbentuk lingkaran dengan ournamen terbuat dari stanlis dan baja dengan motif buah naga memiliki filosofi yang erat dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berada di ujung Timur Kabupaten Tulangbawang.

Pembangunan tugu itu selain menjadi ikon Tulangbawang diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi.

Sementara di Lingkungan Bugis, Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, lanjut Winarti, akan terbangun Tugu Ikan Jelabat. Lokasi ini diharapkan akan menjadi lokasi liburan masyarakat sekitar.

Di Kampung Sungai Nimbung, Dente Teladas juga dibangun tugu udang. Pembangunan prorakyat ini sudah nanti-natikan masyarakat.

“Pembangunan Ini diharapkan selain dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat sebagai alternative destinasi wisata, juga dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi disekitarnya,” katanya.

Winarti mengatakan pembangunan ruang terbuka hijau dan jalan dua jalur Unit II tersebut ditargetkan selesai tahun ini. Keberhasilan pembangunan tersebut membuktikan budaya gotong-royong tetap menjadi landasan.

“Butuh usaha, kerja keras serta gotong royong dari semua unsur baik pemkab, instansi vertikal, serta masyarakat untuk keberhasilan dalam pembangunan ini semua, dan apabila tidak ada kendala mohon doa dan dukungannya pada akhir tahun 2020 ini semua akan dapat di resmikan serta kita nikmatin bersama, pada saat ini semua masi dalam pengerjaan,” ungkapnya.

Beberapa lokasi yang akan dibangun di era kepemimpinan Winarti-Hendriwansyah melalui 25 program BMW.

Tugu dan taman :

1. Tugu Garuda Menggala,

• Icon Kabupaten, selain memperhatikan estetika juga mengusung budaya local dengan memperhatikan filosofi yang terkandung dalam bentuk tugu tersebut

• Keindahan Kota; mempercantik wajah kota • Diharapkan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat tulang bawang

• Salah satu alternative destinasi wisata

2. Tugu Perbatasan Simpang Penawar

• Fungsi sebagai salah satu batas wilayah kabupaten

• Destinasi wisata

• Tempatnya yang strategis dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, minimal tumbuhnya UMKM di sekitarnya

3. Tugu dan Taman Ikan Jelabat :

• Tempat bermain

• Lokasi strategis di pasar, diharapkan menambah konsumen yang datang

• Memanfaatkan asset pemda yg selama ini dibilang terbengkalai

• Sinergi dengan pihak Bank Lampung melalui CSR Selain tugu dan taman adapun sihir dari bupati tulang bawang ini akan membangun jalan 2 jalur etanol dan jalan di seputaran pasar unit 2 agar dapat mempercepat pertumbuhan umkm dan pergerakan roda ekonomi di tulang bawang terus meningkat

4. Jalan 2 jalur ethanol

• Lokasinya berada pada Pusat Ekonomi

• Diharapkan mempercepat pertumbuhan UMKM, pelaku usaha

• 2 jalur ethanol bukan hanya pembangunan jalan, dimana dengan letaknya yang sangat strategis dan mengedepankan fungsi taman, diharapkan juga menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung, apalagi banyak usaha-usaha kuliner yang berada di sana.

5. Jalan dan drainase Pasar Unit 2

• Menambah keindahan pasar terbesar di tulang bawang

• Memberikan kenyamanan terutama kepada pengunjung, sehingga diharapkan menambah jumlah pengunjuk yang bisa berdampak pada meningkatnya perputaran uang sehingga berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. (Marlia)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here