JEMBER – Masyarakat Jember boleh bahagia punya bupati seorang dokter. Selama 5 tahun memimpin, dr. Faida, MMR dengan cepat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat se Kabupaten Jember yang berjumlah penduduknya 2.332.726 jiwa (BPS, 2020).
Program penting yang dilakukan Faida adalah memastikan akses kesehatan masyarakat secara cepat dengan menyediakan ambulans desa untuk 248 desa dan kelurahan di 31 kecamatan. Program 1 desa 1 ambulans ini lah yang berbagai hambatan akses kesehatan rakyat desa di Jember. Cukup dengan menghubungi supir ambulans di desa, maka ibu hamil bisa segera tertolong menuju puskesmas terdekat.
Selama lima tahun masa pemerintahan, Bupati Faida menargetkan membangun 50 unit puskesmas dan 198 unit puskesmas pembantu di Kabupaten Jember. Ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2-16-2021.
“Saat ini puskesmas 49 unit, target jadi 50 Puskesmas pembantu (pustu) dari 138 unit ditingkatkan menjadi 198 pustu. Polindes (Poliklinik Desa) turun dari 135 unit ke 71 unit, karena sebagian ditingkatkan menjadi pustu dengan satu dokter umum dan satu dokter gigi,” kata Faida pada tahun 2016 lalu.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, selain itu, dr Faida juga secara pribadi membuka operasi gratis di Rumah Sakit Bina Sehat yang dibiayai zakat keluarga. Tenaga dokternya adalah teman dan sejawat dengan pembiayaan pembiayaan sosial. Banyak dokter yang sukarela ikut serta melakukan operasi gratis untuk dhuafa.
Sebelumnya, ada pembatasan keterlibatan dokter spesialis terlibat dalam operasi gratis. Dengan program operasi gratis, akhirnya semua dokter spesialis bisa ikut serta mengabdi pada masyarakat secara sukarela. Ini juga yang membuat dr. Faida semakin membulatkan tekad saat itu, untuk memimpin Kabupaten Jember. Agar tenaga kesehatan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sampai saat ini operasi gratis masih dilakukan di Rumah Sakit Bina Sehat berupa operasi katarak, bibir sumbing, hidrocepalus, kaki pengkor, polidachyli (jari lebih), meningocele(benjolan di kepala) hidrocele, hipopadia(kelainan saluran kencing pada anak dan hernia.
Siapkan 611 Poskestren
Faidavian.com melaporkan, untuk 5 tahun kedepan, dr Faida yang saat ini sedang mencalonkan kembali menjadi Bupati Jember untuk periode 2021-2026 menyiapkan pendirian pos-pos kesehatan di pesantren-pesantren seluruh Jember. Jumlah pesantren seluruh Jember yang terdaftar di Kementerian Agama ada 611 pesantren.
Jadi di setiap pesantren akan berdiri Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) yang tugasnya sehari-hari melayani kesehatan para santri dan masyarakat desa disekitar pesantren. Di dalamnya ada petugas kesehatan dan apotik rakyat yang menyediakan obat-obatan dasar kebutuhan masyarakat.
Selain melayani kesehatan santri dan masyarakat sehari-hari, Poskestren juga memastikan pola hidup sehat santri dan masyarakat sekitar. Sehingga memastikan kewaspadaan terhadap penyakit menular dan ancaman bencana alam.
Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Poskestren menjadikan layanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat selain ketersediaan ambulans desa yang sewaktu-waktu bisa cepat menjemput pasien dari rumah pasien.
Dengan adanya Poskestren, maka penempatan tenaga kesehatan akan semakin meluas di desa-desa yang memerlukan dokter, perawat, bidan ataupun petugas kesehatan lingkungan. Sehingga semua tenaga kesehatan otomatis akan terserap dalam kerja-kerja pelayanan kesehatan masyarakat sampai ke desa-desa. (Suprihatin)