GUNUNG SUGIH – Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menerima piagam penghargaan sensus penduduk online 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS) pusat. Penghargaan diserahkan oleh Kepala BPS Provinsi Lampung Faizal Anwar di Omah kayu BJW Lingkar Barat, Rabu (26/8).
Dalam sambutannya Kepala (BPS) Lampung Faizal Anwar mengatakan, meskipun dengan jumlah penduduk yang besar namun Lampung Tengah bisa mencapai angka 34 persen untuk sensus penduduk online 2020.
“Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama yang sangat baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah yang telah membantu dalam pelaksanaan sensus penduduk online tahun 2020,” ujar Faizal.
Lebih lanjut Faizal mengatakan, sensus online masih belum selesai karena masih ada sekitar 60 persen lagi yang perlu dilakukan sensus penduduk dan butuh kerjasama dari seluruh pihak. Oleh karena itu, Faizal berharap Pemkab Lampung Tengah membantu mensukseskan sensus penduduk 2020 karena kondisi saat ini masih terhalang pandemi covid-19, maka kerjasama semua pihak sangat dibutuhkan.
Kepala BPS Lampung Tengah M Sholihin menambahkan, pelaksanaan sensus penduduk online dilaksanalan pada 15 Februari sampai 29 Mei 2020. Pencapaian yangu sangat baik ini juga terwujud karena adanya kerjasama semua pihak.
“Terusannunyai, Seputih Surabaya, dan Bandar Surabaya merupakan tiga kecamatan yang ada di Lampung Tengah yang mencapai target sensus penduduk online tertinggi di Kabupaten Lampung Tengah,” ujarnya.
Sementara itu bupati Loekman mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh BPS Pusat kepada Kabupaten Lampung Tengah. Menurutnya pemkab akan terus mendukung penuh untuk mensukseskan sensus penduduk 2020.
“Terimakasih atas kerjasama semua pihak, masyarakat, camat dan seluruh pihak yang ikut berperan dalam mensukseskan sensus penduduk online 2020 sehingga Lampung Tengah mendapatkan penghargaan ini,” ujar Loekman.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Loekman juga menginstruksikan kepada semua pihak untuk membantu BPS Lampung Tengah dalam mensukseskan sensus penduduk 2020 agar tercapai data yang valid dalam sensus penduduk 2020. (Marlia)