GEDONG TATAAN – Ketua Satgas Covid-19 sekaligus Bupati Pesawara, Dendi Ramadhona memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) Pelita yang berada di Kecamatan Gedong Tataan.
Dendi mengatakan, kunjungannya ke SMK Pelita ingin memastikan secara langsung penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19 secara ketat.
“Tadi saya sudah melihat secara langsung Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan PTM di tengah pandemi. Mulai dari siswa datang ke sekolah, masuk ke dalam kelas, hingga para murid pulang sekolah. Saya menilai semua sudah sesuai dengan prosedur,” ujarnya, Senin (13/9).
Dia juga menyampaikan, pihaknya telah meminta sekolah agar merekrut pegawai tambahan yang bertugas untuk memastikan berjalannya prokes di sekolah.
“Kalau ada petugas yang memang menangani permasalahan tersebut, bisa dijamin prokes di lingkungan sekolah ini dapat berjalan dengan baik serta tidak mengganggu para guru yang mengajar,” ujar dia.
Selain itu, lanjut Bupati, pihaknya juga akan memerintahkan Satpol PP bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran untuk melakukan razia rutin untuk memastikan tidak ada siswa yang berkumpul di suatu lokasi.
“Ditakutkan siswa kongko-kongko usai jam pulang sekolah di warung atau lokasi lainnya,” kata dia.
Sementara itu, kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran, Fauzan Suaidi mengatakan, PTM baru digelar di beberapa sekolah di antara 572 lembaga pendidikan di semua tingkatkan yang ada di Pesawaran.
“Ada sebanyak 572 sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, kemudian SMA, juga beberapa sekolah madrasah dari semua kalangan. Namun kita belum bisa melaksanakan PTM seluruhnya hanya beberapa sekolah terlebih dahulu,” ujarnya. (Muhammad)