LIWA – Kabupaten Lampung Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menerima bantuan alat monitor gempa atau warning receiver system (WRS) dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, bantuan itu diterima pihak BPBD pada Jumat pekan lalu dan malamnya langsung dipasang di kantor Pusdalop BPBD Lambar. Alat yang diterima itu adalah alat pendeteksi kekuatan gempa mulai dari gempa yang berkekuatan di bawah 5 SR. Untuk pemasangannya langsung dilakukan oleh BMKG.
“Jadi melalui alat pendeteksi kekuatan gempa dan titik koordinat kejadian gempa ini maka petugas nantinya bisa membaca berapa kekuatan gempanya, baik yang berkekuatan 5MM kebawah dan sebaliknya,” kata Kepala BPBD Lampung Maidar, Senin (6/7).
Selama ini alat pendeteksi kekuatan gempa yang sudah terpasang yaitu baru alat pendeteksi gempa yang berkekuatan 5MM keatas. Sedangkan alat pendeteksi kekuatan gempa yang berkekuatan 5MM ke bawah selama ini belum ada, sehingga jika ada gempa berkekuatan kecil belum bisa terbaca karena belum ada alatnya. Namun melalui alat yang baru ini, jika suatu saat ada gempa maka berapa besar kekuatannya semua akan bisa terbaca, baik gempa yang pusatnya di Lampung Barat maupun yang di luar daerah.
“Bantuan ini diterima mengingat Lambar khususnya daerah Liwa dan sekitarnya merupakan daerah rawan bencana gempa. Untuk itu melalui alat ini diharapkan bisa mengetahui berapa kekuatan gempa termasuk lokasi titik koordinat gempa yang terjadi yang pada akhirnya diharapkan dapat meminimalisir terhadap dampak yang timbul,” tambahnya. (Mardiana)