Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersumpah untuk tidak memerintahkan warganya menggunakan masker yang berfungsi menahan penyebaran virus korona. Padahal, negaranya paling banyak memiliki kasus infeksi covid-19.
“Saya tidak setuju dengan mandat penggunaan masker secara nasional. Masyarakat harus punya kebebasan,” kata Trump saat diwawancara Fox News.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, pemakaian masker sangat dipolitisasi di AS. Sebelumnya, Trump yang selalu menolak memakai masker, pernah menggunakannya di depan umum untuk pertama kalinya pada Sabtu lalu.
Komentarnya tersebut muncul setelah pakar penyakit menular negara itu, Dr Anthony Fauci mendesak para pemimpin negara bagian dan lokal untuk membuat masyarakat menggunakan masker.
“Menggunakan masker sangat penting dan kita semua harus menggunakannya. Semua,” kata Fauci, dilansir dari BBC, Sabtu, (18/07)
Di negara bagian selatan Georgia, Gubernur Brian Kemp dari Partai Republik yang sama dengan Trump, malah mendesak warganya untuk menggunakan masker. Pejabat Kota Oklahoma juga mempertimbangkan persyaratan masker dalam ruangan di seluruh kota.
Sejumlah negara bagian AS, terutama bagian selatan mengalami lonjakan kasus virus korona. Berdasarkan data John Hopkins University per hari ini, kasus terkonfirmasi covid-19 di AS mencapai 3.641.539 dengan angka kematian mencapai 139.176 kasus. (Mardiana)