BANDAR LAMPUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung tidak akan menerapkan lockdown atau karantina wilayah lokal terhadap warga yang berada di Kecamatan Panjang, dengan telah bertambahnya pasien positif Covid-19 di kecamatan setempat.
Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan kepada pasien baru yang bertambah dalam beberapa hari ini lebih menganjurkan agar pasien melakukan isolasi mandiri.
“Kita tidak akan menerapkan lockdown lokal karena itu kasus lama, kasus yang memang sudah terjadi sekitar 2 sampai 3 minggu lalu. Karena pasien di rapid masih reaktif, maka diadakan isolasi mandiri dan swab,” ujarnya, Kamis (16/7).
Penambahan jumlah pasien positif beberapa hari ini di Kota Tapis Berseri dikatakan tidak terdapat kasus baru. Seluruhnya adalah hasil penelusuran kasus lama. “Seluruhnya hasil tracing tidak ada kasus baru,” kata Edwin.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, pihaknya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat bersama menerapkan protokol kesehatan. Untuk menekan angka kasus positif Covid-19 di Tapis Berseri.
“Doain saja lah semoga tidak ada kasus baru jika Bandar Lampung bagus Lampung pasti bagus,” kata dia.
Kasus Covid-19 di Kota Bandar Lampung berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Lampung, jumlah kasus positif bertambah 5 pada 15 Juli lalu dengan total sebanyak 109 orang. Saat ini bertambah satu sehingga total kasus positif Covid-19 di Bandar Lampung sebanyak 110 orang. (Mardiana)