Dr Kurtubi bersama relawan dan kader Partai NasDem saat terjun ke masyarakat menghadapi wabah Corona di Lombok Utara, NTB beberapa waktu lalu. (Ist)

JAKARTA – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk daerah yangg cukup mengkhawatirkan dalam masa pandemi Corona yang sedang melanda Indonesia dan dunia saat ini. Partai Nasdem sangat menaruh perhatian atas wabah yang telah menelan korban ribuan jiwa. Hal ini disampaikan Dr. Kurtubi sebagai salah satu Ketua Bidang di Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem, Selasa (28/4)

Untuk itu menurutnya Partai Nasdem di seluruh Indonesia termasuk di NTB sejak awal telah ikut memerangi wabah ini dengan membagikan masker gratis, mengadakan penyemprotan desinfektan, membagikan paket sembako pada rakyat dan lainnya.

Sebelum bulan puasa, para relawan Nasdem melakukan penyemprotan desinfektan  di masjid, musholla, kantor camat dan kepala desa juga perumahan. Menjelang hari pertama puasa, relawan membagikan 5.000 masker gratis di Lombok Barat, menyusul di Lombok Timur, dan Lombok Utara.

Saat penyerahan bantuan masker gratis itu, Kurtubi menyampaikan kepada para relawan untuk bersama-sama berjuang menghentikan sebaran virus Corona.

“Tetaplah memakai masker, terutama saat di luar rumah. Jagalah jarak antar orang dan jagalah daya tahan tubuh. Semoga wabah ini cepat berlalu agar kehidupan dan ekonomi di NTB kembali normal,” katanya saat itu.

206 Positif

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan penambahan 11 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada Senin (27/4/2020). Sehingga, terdapat 206 kasus positif corona di NTB hingga saat ini.

“Hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap 106 sampel swab dengan hasil 89 sampel negatif, enam sampel positif ulangan dan 11 sampel kasus baru positif Covid-19,” jelas Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi dalam rilis resmi, Senin.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Gita memerinci, tujuh pasien berasal dari Kabupaten Lombok Barat, dua pasien dari kota Mataram, dan dua pasien dari Kabupaten Lombok Timur. Sebanyak tujuh dari 11 pasien baru itu berasal dari klaster Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Sementara empat orang positif Covid-19 merupakan transmisi lokal atau penularan yang terjadi di lingkungan keluarga pasien positif corona.

Gita menyebutkan, transmisi lokal terjadi pada pasien 196 dan pasien 197 asal Lombok Timur, serta pasien 198 dan pasien 199 asal Kota Mataram. Saat ini tak ada penambahan pasien sembuh dan meninggal di NTB.

“Maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 206 orang, dengan perincian 23 orang sudah sembuh dan empat meninggal dunia,” kata Gita.

Sementara itu, 179 pasien masih dirawat di rumah sakit dan pusat karantina di beberapa kabupaten kota. “Mereka dalam keadaan baik,” jelas Gita. (Adriana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here