Bandar Lampung — Sebanyak sepuluh kafilah berkebutuhan khusus turut berpartisipasi dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 Provinsi Lampung di Kota Bandar Lampung.
Sekretaris Mimbar, Akhor Wiwit Sudiono menuturkan peserta tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota yang ada di Lampung dan berlomba pada kategori MTQ golongan cacat netra (canet).
“Ada 10 peserta yang terdiri dari tujuh laki-laki dan tiga perempuan, mereka tidak menggunakan Al-Qur’an, melainkan langsung dihafalkan,” ujarnya, Rabu, 11 Oktober 2023.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, perlombaan ini menggunakan indikator penilaian yang didasarkan atas lagu, suara, tajwid, fashahah, dan adab.
Hasil penilaian atas penampilan para kafilah tersebut akan diumumkan setelah rapat pleno dewan juri rampung digelar.
“Akan diumumkan nanti setelah rapat pleno. Ada sebanyak 18 dewan hakim juga perangkat serta satu pengawas. Mereka ini yang menentukan,” kata dia.
Salah satu peserta MTQ golongan canet asal Lampung Selatan, Solehudin mengungkapkan ia merasa lega karena berhasil tampil dengan lancar.
“Alhamdulillah tadi berjalan lancar, tidak ada halangan,” tuturnya.
Soleh, sapaan akrabnya, mengaku telah melakukan persiapan jauh sebelum MTQ berlangsung. “Persiapannya sama seperti pada umumnya, yang penting tubuh fit,” ungkapnya. (Wengky)
