Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi saat mengunjungi Pasar Pasir Gintung di Bandar Lampung, Kamis (24/2). (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengirimkan 110 ribu liter minyak goreng curah ke Lampung melalui PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT. PPI).

“Melalui rapat bersama kabupaten/kota se Provinsi Lampung, kita temukan titik permasalahan salah satunya   mengenai ketersediaan dan kejangkauan dari minyak goreng yang memang daerahnya kering serta tidak ada crude palm oil (CPO),” kata Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, Kamis (24/2).

Ia mengatakan,  secara emergency pihaknya akan menyiapkan dan mengirimkan setidaknya 10 truk oleh PT. PPI ke Lampung melalui beberapa tahapan pengiriman.

“Pemerintah pusat akan mencukupi CPO di Lampung guna mencukupi kebutuhan minyak goreng yang diperkirakan mencapai 600 ribu liter per hari atau setara dengan 18 juta liter per bulannya,” jelas dia.

Dalam upaya memasok CPO di Lampung, pihaknya akan kontrak langsung dengan CPO dengan harga subsidi yakni Rp9.300 per kilogram kepada manufaktur atau produsen yang ada di Lampung.

Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, Ia memaparkan bahwa terdapat produsen minyak di Lampung yang produksinya mampu mencukupi kebutuhan masyarakat sementara tidak mempunyai perkebunan sawit, diantaranya PT Tunas Baru Lampung, CV. Sinar Laut, dan PT. Domus Jaya.

“Dari yang kita suplai tersebut, upaya permasalahan kelangkaan minyak goreng di Lampung ini bisa selesai dengan target hari minggu ini segera normal,” katanya. (Wengky)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here