JAKARTA – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyatakan jika dia ditanya kapan pandemi Covid 19 ini akan berakhir maka dia tidak mengetahui jawabannya. Namun jika benar sudah ditemukan obatnya maka status Covid-19 sudah bukan pandemi lagi. Pernyataannya ini dikutip Bangkitlah.com dari Youtube Realita TV yang diunggah pada Senin, 20 Desember 2021.
“Istilah dari pandemi, yaitu penyakit yang meluas dan belum ditemukan obatnya. Maka setelah ditemukan obatnya kemungkinan pandemi akan segera berakhir,” katanya merujuk kabar dari Amerika yang sudah menemukan obat Covid-19.
Siti Fadilah menyebut bahwa hal ini juga sudah disampaikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang membenarkan saat ini telah menemukan obat Covid 19.
Selain itu Siti Fadilah mengingatkan, Bill Gates sebagai orang yang paling berpengaruh dimasa pandemi ini juga sudah menegaskan Pandemi akan berakhir tahun depan 2022.
Siti Fadilah menyampaikan, pada 2015 pendiri Microsoft tersebut telah mengatakan akan ada pandemi yang dahsyat dan mengajak untuk seluruh negara hesar untuk menyiapkan vaksin.
“Dan itu prediksi Bill Gates terjadi betul pada 2020, dan sekarang dia bicara pada 2022 sudah akan setop,” ujarnya.
Ketika itu kata Fadilah, Bill Gates hanya menyatakan perihal kapan pandemi ini akan berakhir dan sudah ditemukan obat Covid 19, tidak memperjalas soal akan adanya pandemi lain lagi.
“Dia juga mengatakan ditemukan obatnya,” tuturnya.
Selain itu, Siti Fadilah juga menyebutkan Indonesia kini dalam antrian memesan obat Covid 19 tersebut.
Seperti diinformasikan, obat Covid 19 yang dimaksud adalah Molnupiravir dan Indonesia memesan sebanyak 600,000 sampai 1 juta.
“Cuma saya heran kenapa pesennya dikit amat, kita pesen itu kan kita memprediksi kira-kira berapa yang sakit,” tuturnya.
Namun, dia bersyukur jika memang pemesanan dalam jumlah sedikit ini karena pemerintah berpikir satu juta merupakan korban paling banyak.
“Apakah prediksinya pemerintah paling banyak satu juta atau bagaimana saya nggak tahu,” katanya.
“Mudah-mudahan obat itu segera tersedia di negara ini untuk menahan Omicron,” pungkas Siti Fadilah. (Utari)