JAKARTA- Semua sebagai warga masyarakat dan sebagai sesama manusia harus senantiasa menumbuhkan dan membudayakan sikap dan perilaku sosial kemanusiaan. Mesti selalu juga membangun dan mengembangkan tugas dan panggilan kolegial kebangsaan. Nilai-Nilai dan Sistem Nilai ini akan semakin mengukuhkan kepedulian yang tinggi dan berlanjut untuk bersatu dan bergotong royong mengantisipasi, mengatasi, dan menangani masalah.
Kita harus bersatu dan bergotong royong melawan wabah pandemik covid-19/virus corona. Virus penyakit ini sama sekali tidak pandang bulu serta tidak memilih dan memilah latar belakang yang ditulari dan diserang. Solidaritas kemanusiaan amat diharapkan warga masyarakat yang amat membutuhkan dukungan nyata. Terutama dan khususnya warga masyarakat yang terkena dan terdampak langsung akibat covid-19/virus corona.
Warga masyarakat dan umat manusia sebaiknya bahkan seharusnya membangun kualitas solidaritas yang tulus, tinggi, kuat, efektif, dan masif untuk “Berbagi Kasih Dan Berkat” dengan sesama manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sikap dan perilaku “Berbagi” dalam konteks kekinian pada dasarnya diarahkan dan dialokasikan terutama terhadap kalangan keluarga yang terkena dan terdampak langsung secara sosial dan ekonomi akibat covid-19. Prinsip dan menejemen penanganan covid-19 sudah berkategori percepatan penanganan. Kualitas percepatan ini pada dasarnya mesti didukung oleh masyarakat dan berbagai kalangan.
Pemerintah Nasional beserta segenap jajaran di bawah kepemimpinan Presiden RI Jokowi dan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin telah dan sedang bergerak maksimal dan bekerja optimum melakukan Percepatan Penanganan Covid-19. Sudah ada sejumlah regulasi, instrumentasi, dan aksi nyata percepatan penanganan. Telah ada Gugus Tugas di tingkat nasional dan di tingkat daerah-daerah. Jajaran instansi kesehatan dan rumah sakit di berbagai tingkatan dan komunitas dokter dan tenaga medis di berbagai lokasi tempat juga sudah dan semakin berjuang keras dan bekerja tuntas mengatasi, mengobati, dan menangani rakyat dan pasien yang terkena.
Firman Jaya Daeli bersama sejumlah ormas dan komunitas paguyuban warga masyarakat di kawasan Jabodetabek sebelum ini sudah melaksanakan program Pengabdian Sosial Kemanusiaan dan kegiatan Berbagi Kasih Dan Berkat berkaitan dengan covid-19, dalam bentuk penyampaian dan pwmbagian paket bahan makanan (“sembako”). Kemudian Firman Jaya Daeli bersama kalangan lain melanjutkan agenda ini di kawasan lain. Firman Jaya Daeli telah menyampaikan sumbangan partisipasi dalam bentuk uang sebagai bagian dari tugas tanggungjawab.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, wujud partisipasi ini disampaikan kepada warga masyarakat Kepni di Medan dan Sekitarnya terutama bagi yang sungguh-sungguh amat membutuhkan. Penyampaian partisipasi diserahkan melalui ormas PMN Medan dan Sekitarnya untuk ditata dan yang selanjutnya dibagikan dalam bentuk paket bahan makanan (“sembako”). Pembagian berbasis pada tingkatan keluarga-keluarga, bukan pada tingkatan pribadi individual.
Firman Jaya Daeli juga telah mengirim dari Jakarta sejumlah perangkat perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) ke kawasan Kepni. Perangkat perlengkapan ini dikirim dalam beberapa gelombang dan tahapan. Perangkat perlengkapan APD dikirim melalui RSUD Nias di Kota Gunungsitoli, Kepni, dalam hal ini melalui Direktur RSUD Dokter Julianus Dawolo. Perangkat perlengkapan ini dialokasikan bagi jajaran dokter dan tenaga medis yang bertugas melayani rakyat dan menangani pasien.
Firman Jaya Daeli bersama kalangan terkait menyampaikan salam hormat dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas pengabdian sepenuhnya dan sungguh amat luar biasa dari jajaran kesehatan dan rumah sakit, dari segenap komunitas dokter dan tenaga medis, dan pihak terkait lainnya dalam menangani covid-19 di Indonesia, dan khususnya di Kepni. Juga terima kasih kepada ormas PMN Medan beserta sejumlah ormas dan komunitas paguyuban warga masyarakat Kepni lainnya di Medan yang telah melaksanakan program dan kegiatan sosial kemanusiaan. Salam Kemanusiaan, Salam Kerakyatan, Salam Kebangsaan. (Adriana)