Bandar Lampung – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 Provinsi Lampung, di Islamic Center Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (26/11).
Gubernur Arinal mengatakan bahwa MTQ merupakan agenda yang digelar rutin setiap tahun.
Namun, akibat pandemi COVID-19, pelaksanaan MTQ Provinsi Lampung ke-48 baru bisa dilaksanakan pada tahun ini.
Menurutnya, selain sebagai ajang kompetisi, MTQ juga menjadi ruang silaturahmi bagi para pencinta Al Quran.
“MTQ itu juga sebagai momentum mengembangkan pembacaan, penghafalan, penulisan, penyebaran makna dari ayat-ayat Al Quran,” ujarnya pula.
Arinal mengatakan bahwa Program Lampung Mengaji harus pula terus digalakkan untuk terus memupuk kecintaan generasi muda kepada Al Quran.
“Lampung mengaji harus digalakkan mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga nasional,” ujarnya.
Arinal berharap, agenda tersebut mampu melahirkan pembaca dan penghafal Al Qur’an, serta peserta yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
“Semua harus bersinergi untuk membangun Lampung Berjaya dalam membangun masyarakat yang religius,” katanya.
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Lampung Qodratul Ikhwan mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti 594 peserta. Peserta akan dinilai oleh 114 dewan hakim dan 11 pengawas.
Kegiatan MTQ ini dibagi menjadi tiga klaster, yakni Islamic Center, Asrama Haji, dan Perguruan Al-Kautsar.
Kepada Bangkitlah.com dilaporkan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan RSUD dr H Abdul Moeloek, RS Pertamina Bintang Amin, RSJD Provinsi Lampung, dan RS Bumi Waras untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para peserta.
“Kami berharap kegiatan ini berlangsung secara khidmat meski dalam situasi pandemi COVID-19,” katanya. (Wengky)