PW GP Ansor Lampung menggelar pelatihan pendampingan UMKM, Kamis (4/11). (Ist)

BANDAR LAMPUNG – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) menggelar  pelatihan pendampingan UMKM kepada seluruh kader agar memiliki basic ekonomi yang bisa dimanfaatkan kepada masyarakat di lingkungannya.

Wasekjen Bidang Ekonomi PP GP Ansor, Addin Jauharudin mengatakan, GP Ansor merupakan penggerak dari NU yang diharapkan membangkitkan ekonomi sesuai dengan cita-cita parabola pendiri NU yakni, semangat membangkitkan Nahdlatut Tujar. Program pelatihan UMKM ini dilakukan di 34 Provinsi di seluruh Indonesia termasuk Lampung.

“Semangatnya ingin mencari terobosan di situasi pandemi ini agar sahabat Ansor secara pribadi memiliki basic ekonomi. Ini penting karena Ansor organisasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat juga menjadi penggerak dari NU,” ujarnya usai membuka kegiatan pelatihan, Kamis (4/11).

Menurutnya, saat ini GP Ansor sedang mengembangkan berbagai inovasi, dan kolaborasi ekonomi dengan mitra strategis yaitu usaha ekosistem ritel.

Kegiatan program pelatihan ini difasilitasi oleh Bank BNI, dengan target antara lain membuka wawasan para kader, lalu bagaimanakah kader Ansor bisa menjadi agen BNI 46, pembiayaan UMKM melalui KUR, pengembangan agen pos, pengembangan jejaring Ansor Ritel, dan membuka usaha pertashop.

“Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan kader Ansor dan mengembangkan potensi UMKM yang sudah berjalan di Ansor,” katanya. 

Kepada Bangkitlh.com dilaporkan, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Lampung, Hidir Ibrahim menambahkan, dari pelatihan itu diharapkan memberikan output menjadi penggerak ekonomi di seluruh Kabupaten/kota yang ada Provinsi Lampung.

“Pelatihan pendampingan ini diikuti oleh 30 kader Ansor dari 15 Kabupaten/kota se-Lampung. Sahabat Ansor setelah pendampingan ini mereka akan melakukan aksi terhadap UMKM di tempatnya masing-masing,” ujarnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here